Kemkominfo Siapkan Layanan Pendukung Silaturahmi Digital Idulfitri di Tengah Covid-19

Pandemi Covid-19 mengubah aktivitas masyarakat dengan melakukan kerja, sekolah, dan beribadah dari rumah.

oleh Andina Librianty diperbarui 23 Mei 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2020, 12:00 WIB
Johnny G Plate
Menkominfo Johnny G Plate (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 mengubah aktivitas masyarakat dengan melakukan kerja, sekolah, dan beribadah dari rumah. Menjelang Lebaran, pemerintah pun mengimbau masyarakat dengan tidak mudik atau pulang kampung.

Sejak berlaku kebijakan belajar dan bekerja dari rumah, terjadi peralihan signifikan trafik dari perkantoran, perguruan tinggi dan sekolah ke pemukiman dengan kenaikan trafik sekitar 10-15 persen. Dalam keadaan normal, saat Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1441 H trafik diprediksi naik 20-30 persen, tapi dalam kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat ini terjadi kenaikan trafik 30-40 persen.

Berbagai upaya dilakukan dalam mempersiapkan jaringan telekomunikasi untuk mengantisipasi lonjakan trafik tersebut. Upaya itu antara lain menambah kapasitas Base Transceiver Station (BTS) untuk mengantisipasi lonjakan trafik dan menyiapkan mobile BTS apabila diperlukan.

"Sampai saat ini, berdasarkan data yang disampaikan oleh operator, terdapat sekitar 178 mobile BTS yang dikerahkan untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada kondisi darurat Covid-19, dari keseluruhan BTS secara nasional 479.125," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam keterangan resminya.

Selain itu, Kemkominfo juga menjaga keberlangsungan jaringan telekomunikasi di titik-titik strategi pada kondisi PSBB yaitu area pemukiman, jalan tol, Puskesmas, dan Rumah Sakit rujukan layanan Covid-19.

Upaya Lain

BTS Telkomsel pertama di Indonesia
BTS Telkomsel pertama di Indonesia. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Pemerintah bersama operator telekomunikasi melakukan pemantauan jaringan melalui Network Operation Center (NOC) yang beroperasi selama 24 jam setiap hari.

Para operator telekomunikasi, kata Johnny, juga telah menyiapkan produk-produk khusus yang mendukung kebijakan belajar dan bekerja dari rumah selama PSBB, Ramadan, dan Hari Raya Idulfitri.

Dukung Aktivitas dari Rumah

Untuk mendukung kebijakan bekerja dan belajar dari rumah yang akan menjadi new normal, Kemkominfo melakukan kegiatan pemantauan kualitas layanan telekomunikasi selama masa pandemik Covid-19, serta PSBB dengan melakukan pengukuran Quality of Service (QoS) layanan suara dan data seluler terhadap operator seluler guna memastikan layanan prima.

Hasil pengukuran terhadap layanan suara menunjukkan keberhasilan panggilan rata-rata sebesar 94,21 persen, sedangkan pada pengukuran layanan data menunjukkan tingkat kecepatan unduhan rata-rata internet seluler sebesar 15,57 Mbps, kecepatan upload rata-rata 13,34 Mbps dan latency 27,37 milisecond.

Pengukuran Streaming

Pengukuran juga dilakukan terhadap penggunaan streaming Youtube dan Whatsapp, dengan masing-masing tingkat keberhasilan rata-rata sebesar 84,82 persen dan 90,6 persen. Pada wilayah yang hasil pengukurannya tidak baik, Kemkominfo berkoordinasi dengan penyelenggara seluler untuk melakukan upaya perbaikan atau meningkatkan kapasitas jaringan telekomunikasi di tempat tersebut.

"Menjelang hari Raya Idulfitri Tahun 2020, mudik menjadi salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Namun, dalam kondisi seperti saat ini dalam rangka Idulfitri 1441 H, Kementerian Kominfo mengkampanyekan silaturahmi digital: Tidak Perlu Pulang Mudik, namun Silaturahmi Tetap Terjalin," ungkap Johnny.

(Din/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya