Gim Klasik Microsoft Solitaire Kini Berumur 30 Tahun

Saat ini masih ada sekitar 35 juta pengguna aktif bulanan Microsoft Solitaire

oleh M Hidayat diperbarui 24 Mei 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2020, 17:00 WIB
Microsoft Solitaire
Microsoft Solitaire resmi masuk World Video Game Hall of Fame. (Doc: Microsoft)

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna perangkat Windows pasti tidak asing dengan salah satu gim bawaan sistem operasi itu, yakni Microsoft Solitaire.

Gim klasik tersebut kini berumur 30 tahun. Mengutip The Verge, Minggu (24/5/2020), pada saat itu otak di balik gim ini ialah seorang anak magang bernama Wes Sherry, dibantu oleh Susan Kare yang merancang dek kartunya.

Wes pada awalnya memprogram "boss mode" untuk gim itu. Namun, Microsoft menghapus mode itu sebelum gim itu dirilis. 

Bertepatan dengan penghapusannya dari Windows 8 menjadi aplikasi mandiri, Microsoft Solitaire hanya mendapatkan pembaruan besar-besaran pertama pada tahun 2012.

Hal itu kemudian membuat Solitaire kembali menjadi bagian dari Windows 10 pada tahun 2015 dan kini tersedia di setiap platform Windows. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masuk ke daftar World Video Game Hall of Fame

Gim klasik ini memang diakui masih memiliki penggemar. Buktinya, gim itu bahkan masuk ke daftar World Video Game Hall of Fame pada tahun lalu.

Selain itu, perusahaan telah melokalkan gim itu ke dalam 65 bahasa dan itu dimainkan di lebih dari 200 pasar. Perusahaan mengklaim saat ini ada sekitar 35 juta pengguna aktif bulanan Microsoft Solitaire.

(Why/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya