Studi Ericsson: Peran Penting Teknologi di Tengah Pandemi Covid-19

Ericsson dalam laporan bertajuk "Keeping consumers connected", menyoroti peran penting Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di tengah pandemi Covid-19.

oleh Andina Librianty diperbarui 23 Jun 2020, 17:19 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2020, 17:19 WIB
Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas melewati layar pemantau yang menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Dari 3.580 orang yang menghubungi Posko COVID-19 DKI Jakarta, ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan dan 56 Pasien Dalam Pengawasan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ericsson dalam laporan bertajuk "Keeping consumers connected", menyoroti peran penting Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di tengah pandemi Covid-19. Laporan ini merupakan hasil studi terhadap 11.500 pengguna smartphone berusia 15 - 69 tahun di 11 negara.

Ericsson dalam laporannya mengungkap banyak yang berpikir konektivitas dan perangkat sangat membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari. Data ini dikumpulkan sejak 8 hingga 24 April 2020 dengan responden dari Brasil, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Italia, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Inggris dan Amerika Serikat.

Sebanyak 74 persen dari konsumen berusia 60 tahun ke atas menilai, TIK membantu mereka tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman selama pandemi. Dua dari tiga konsumen mengklaim TIK mempermudah pekerjaannya.

"Banyak aktivitas dilakukan secara online, dan waktu yang dihabiskan di online selama krisis juga mengalami peningkatan yang signifikan," ungkap President of Ericsson Indonesia, Jerry Soper, pada Selasa (23/6/2020).

Konsumen memanfaatkan teknologi selama pandemi Covid-19 untuk berbagai hal, termasuk mempermudah akses pendidikan, terhubung dengan keluarga dan teman, berbelanja, serta mendapatkan hiburan.

Waktu di Ranah Online

Suasana Jam Pulang Kantor Pekerja di Jakarta
Sejumlah orang berjalan di trotoar pada saat jam pulang kantor di Kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (8/6/2020). Aktivitas perkantoran dimulai kembali pada pekan kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Hasil studi Ericsson juga mengungkapkan, 74 persen konsumen mengalami peningkatan penggunaan internet secara signifikan selama pandemi. Penggunaan internet ini baik melalui mobile maupun fixed broadband.

Penggunaan internet melalui fixed broadband mengalami peningkatan yang paling signifikan. Rata-rata waktu terhubung ke internet melalui fixed broadband meningkat 2,5 jam per hari.

Aktivitas Online

Hasil studi Ericsson mencatat satu dari lima responden menggunakan internet untuk berbagai aktivitas baru. Selain itu, sembilan dari 10 juga mengalami peningkatan aktivitas di ranah internet, dengan setengahnya meningkatkan penggunaan mereka untuk 6 aktivitas atau lebih.

Kegiatan browsing di internet paling banyak dilakukan dengan 70 persen responden. Aktivitas kedua yang paling banyak dilakukan adalah menggunakan aplikasi pesan singkat sebesar 59 persen.

Responden Ericsson juga menggunakan internet untuk menikmati video streaming termasuk di YouTube, mengakses jejaring sosial, dan melakukan video call.

(Din/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya