Liputan6.com, Jakarta - Ericsson dalam laporan bertajuk "Keeping consumers connected", menyoroti peran penting Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di tengah pandemi Covid-19. Laporan ini merupakan hasil studi terhadap 11.500 pengguna smartphone berusia 15 - 69 tahun di 11 negara.
Ericsson dalam laporannya mengungkap banyak yang berpikir konektivitas dan perangkat sangat membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari. Data ini dikumpulkan sejak 8 hingga 24 April 2020 dengan responden dari Brasil, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Italia, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Inggris dan Amerika Serikat.
Baca Juga
Sebanyak 74 persen dari konsumen berusia 60 tahun ke atas menilai, TIK membantu mereka tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman selama pandemi. Dua dari tiga konsumen mengklaim TIK mempermudah pekerjaannya.
Advertisement
"Banyak aktivitas dilakukan secara online, dan waktu yang dihabiskan di online selama krisis juga mengalami peningkatan yang signifikan," ungkap President of Ericsson Indonesia, Jerry Soper, pada Selasa (23/6/2020).
Konsumen memanfaatkan teknologi selama pandemi Covid-19 untuk berbagai hal, termasuk mempermudah akses pendidikan, terhubung dengan keluarga dan teman, berbelanja, serta mendapatkan hiburan.
Waktu di Ranah Online
Hasil studi Ericsson juga mengungkapkan, 74 persen konsumen mengalami peningkatan penggunaan internet secara signifikan selama pandemi. Penggunaan internet ini baik melalui mobile maupun fixed broadband.
Penggunaan internet melalui fixed broadband mengalami peningkatan yang paling signifikan. Rata-rata waktu terhubung ke internet melalui fixed broadband meningkat 2,5 jam per hari.
Advertisement
Aktivitas Online
Hasil studi Ericsson mencatat satu dari lima responden menggunakan internet untuk berbagai aktivitas baru. Selain itu, sembilan dari 10 juga mengalami peningkatan aktivitas di ranah internet, dengan setengahnya meningkatkan penggunaan mereka untuk 6 aktivitas atau lebih.
Kegiatan browsing di internet paling banyak dilakukan dengan 70 persen responden. Aktivitas kedua yang paling banyak dilakukan adalah menggunakan aplikasi pesan singkat sebesar 59 persen.
Responden Ericsson juga menggunakan internet untuk menikmati video streaming termasuk di YouTube, mengakses jejaring sosial, dan melakukan video call.
(Din/Ysl)