Nilai Pasar Xiaomi Kini Lampaui Rp 1.410 Triliun

Xiaomi mencatatkan nilai pasar lebih dari USD 100 miliar atau Rp 1.410 triliun. Perusahaan yang dibentuk Lei Jun cs itu, kini masuk klub bergengsi bernama '100 Billion Dollar Club'.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 28 Des 2020, 08:30 WIB
Diterbitkan 28 Des 2020, 08:30 WIB
Mi 10
Xiaomi resmi memperkenalkan smartphone premium Mi 10 untuk pasar Indonesia. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi kini masuk dalam deretan perusahaan dengan nilai pasar lebih dari USD 100 miliar AS.

Berdasarkan keterangan resmi Xiaomi yang diterima Tekno Liputan6.com, nilai pasar Xiaomi kini mencapai 775,6 miliar dolar Hong Kong (lebih dari USD 100 miliar atau Rp 1.410 triliun). Bahkan, Xiaomi sejauh ini, mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang konsisten positif.

Dalam keterangan disebutkan, pada penutupan perdagangan di bursa efek Hong Kong, 23 Desember 2020, nilai saham Xiaomi naik sebesar USD 7,59 persen atau 2,25 poin. Nilai saham Xiaomi kini sebesar 31,90 dolar Hong Kong per lembar.

Harga saham Xiaomi juga konsisten naik sejak awal tahun 2020 dengan total sudah naik hingga lebih dari 180 persen.

"Dengan hasil tersebut, Xiaomi bergabung ke dalam daftar perusahaan yang memiliki market cap di atas USD 100 miliar atau kerap disebut 100 Billion Dollar Club," demikian keterangan Xiaomi.

Pihak Xiaomi menyebut, capaian ini tidak lepas dari kinerja positif yang ditunjukkan dalam laporan keuangan Xiaomi selama ini.

Kirimkan 46,6 Juta Smartphone

Mi 10T Pro
Boks penjualan Xiaomi Mi 10T Pro (Liputan6.com/Agustinus M.Damar)

Merujuk laporan kuartal 3 2020, performa keuangan Xiaomi memperlihatkan hasil positif. Tercatat, total pendapatan Xiaomi tumbuh 34,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 155,9 triliun.

Bukan hanya itu, di tengah pandemi, pengapalan smartphone Xiaomi tumbuh 45,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi 46,6 juta unit.

Begitu pula dengan jumlah perangkat pintar terhubung yang terus tumbuh hingga 35,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi 289,5 juta unit.

Jadi Brand Ketiga Terlaris di Indonesia

Xiaomi Mi 10T Pro
Bodi belakang Xiaomi Mi 10T Pro. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Berdasarkan laporan riset pasar Canalys, Counterpoint, IDC, dan Gartner, Xiaomi tumbuh menjadi brand smartphone global ketika pada kuartal 3 2020. Capaian serupa juga ditunjukkan pada pasar Indonesia dengan melesat naik ke peringkat ketiga.

Xiaomi juga masuk ke daftar 50 perusahaan global yang dianggap berpotensi menjanjikan di masa depan (Fortune Future 50).

Xiaomi pun berterima kasih atas dukungan Mi Fans atas visinya menghadirkan inovasi untuk semua. Xiaomi menyebut, pihaknya akan terus membawa produk-produk inovatif dengan harga sebenarnya. Dengan begitu, semua orang bisa menikmati kualitas hidup yang lebih baik dengan teknologi terkini.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya