Konferensi Penelitian Ethical AI Tangguhkan Google sebagai Sponsor

Liputan6.com, Jakarta - Konferensi ACM Conference for Fairness, Accountability, and Transparency (FAccT) telah memutuskan untuk menangguhkan hubungan sponsornya dengan Google. Hal itu disampaikan oleh Conference Sponsorship Co-chair Michael Ekstrand.

Penyelenggara mengambil keputusan ini lebih dari satu pekan setelah Google memecat pimpinan Ethical AI Margaret Mitchell dan tiga bulan setelah pemecatan wakil pimpinan Ethical AI, Timnit Gebru.

Seperti diketahui, Google kemudian merombak ulang sekitar 100 insinyur di 10 tim, termasuk menempatkan Ethical AI di bawah kepemimpinan Marian Croak yang menjabat sebagai VP.

“FAccT dipandu oleh Rencana Strategis, dan anggaran rumah tangga konferensi menagih Sponsorship Chairs, bekerja sama dengan Komite Eksekutif, mengembangkan portofolio sponsor yang sejalan dengan Rencana Strategis itu,” ujar Ekstrand yang juga merupakan Asisten Profesor di Boise State University seperti dikutip dari VentureBeat, Kamis (4/3/2021).

Ke depannya, penyelenggara menyatakan akan merevisi kebijakan sponsor untuk konferensi tahun depan.

Komite Eksekutif organisasi berpendirian bahwa menjadikan Google sebagai sponsor untuk konferensi 2021 bukan kepentingan terbaik komunitas, bahkan dapat menghalangi rencana strategis organisasi. 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Awalnya, kabar itu muncul ketika anggota komite program FAccT Suresh Venkatasubramanian mencuitkan bahwa organisasi akan menghentikan hubungannya dengan Google.

Menunda sponsor Google tidak berarti akhir dari sponsor dari perusahaan teknologi atau bahkan Google sendiri. DeepMind sebagai sponsor lain dari konferensi FAccT yang menimbulkan kontroversi Ethical AI pada bulan Januari, juga merupakan perusahaan Google.

Sejak didirikan pada tahun 2018, FAccT telah mencari pendanaan dari sponsor perusahaan teknologi raksasa seperti Google dan Microsoft, bersama dengan Ford Foundation dan MacArthur Foundation.