Liputan6.com, Jakarta - Buka Mitra Indonesia yang menaungi Mitra Bukalapak berupaya terus menghadirkan berbagai layanan maupun produk finansial bagi semua orang, terutama masyarakat unbanked dan underbanked yang memiliki keterbatasan akses.
Oleh sebab itu, Mitra Bukalapak menggandeng sejumlah perusahaan finansial dan perbankan ternama, seperti Bank Mandiri, Pegadaian, termasuk dompet digital DANA untuk meningkatkan literasi serta inklusi finansial.
Adapun bentuk tersebut kerja literasi dan inklusi finasial itu dihadirkan dengan deretan layanan Mitra Bukalapak yang dapat diakses para pelanggannya. Mulai dari pengiriman uang, pengaturan manajemen keuangan, hingga kebutuhan investasi.
Advertisement
"Inklusi dan literasi finansial bisa dicapai melalui upaya bersama berbagai pihak. Karena itu, sebagai platform online to offline terbesar di Indonesia, Buka Mitra Indonesia akan terus mengembangkan produk serta fitur finansial di Mitra Bukalapak," tutur CEO Buka Mitra Indonesia, Howard Gani dalam keterangan resmi, Jumat (7/5/2021).
Layanan yang juga dihadirkan Mitra Bukalapak untuk para pelanggannya adalah pengisian dompet digital, seperti e-money. Dengan cara ini, masyarakat yang tidak memiliki akses ke rekening tetap bisa melakukan pengisian dompet digital semacam itu.
"Sesuai misi Bukalapak menciptakan A Fair Economy For All, kami akan terus berkontribusi melalui inovasi dan pengembangan teknologi yang merupakan kunci dari digitalisasi pelaku usaha kecil dan menengah," tutur Howard melanjutkan.
Baca Juga
Tidak hanya untuk para pelanggan, pelaku UMKM yang bergabung dengan Mitra Bukalapak juga memperoleh hasil yang memuaskan. Salah satunya adalah Surni Kurnia yang mengungkapkan warungnya mengalami peningkatan omzet hingga tiga kali lipat sejak bergabung di Mitra Bukalapak.
"Setelah bergabung sama Mitra Bukalapak, semua jadi berubah. Dulu penghasilan Rp 600ribu per hari sudah lumayan. Sekarang dengan tambahan berjualan produk virtual dan keuangan dari Mitra Bukalapak, penghasilannya jadi tiga kali lipat," tuturnya.
Saat ini, Mitra Bukalapak sendiri menjual berbagai jenis produk, seperti barang kebutuhan sehari-hari, produk segar, elektronik, spare parts kendaraan bermotor, hingga 42 jenis produk virtual yang terdiri dari pulsa, token listrik, pembayaran pajak, hingga produk Software as as Service.
Mitra Bukalapak Kantongi 7 Juta Pelaku UMKM
Di sisi lain, Bukalapak mengungkap kini sudah ada tujuh juta pelaku UMKM yang bergabung dengan Mitra Bukalapak. Hal itu diungkapkan oleh CEO Buka Mitra Indonesia, Howard Gani saat acara Inspirato yang digelar Liputan6.com.
"Sekarang kami sudah memiliki tujuh juta Mitra Bukalapak. Dua jutanya merupakan kategori warung dan sisanya merupakan usaha campuran, misalnya warteg atau warmindo," tuturnya saat Inspirato Sharing Session yang digelar, Kamis (29/4/2021).
Sebagai informasi, Mitra Bukalapak merupakan penjual offline dari produk di Bukalapak. Para Mitra Bukalapak dapat menjual produk fisik hingga produk virtual, seperti pulsa, paket data, kirim uang, token listrik, dan layanan lainnya.
Menurut Howard, Mitra Bukalapak hadir dengan sejumlah keuntungan yang dapat diperoleh para pelaku UMKM.
"Yang saya dengar dari kawan-kawan Mitra Bukalapak, keuntungan pertama adalah soal harga yang baik, sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan," ujarnya menjelaskan.
Advertisement
Keuntungan Bergabung di Mitra Bukalapak
Selain itu, soal akses terhadap informasi barang yang dibutuhkan para mitra dapat dengan mudah diketahui. Howard menuturkan, informasi soal variasi barang, ketersediaan stok, hingga kepastian stok dapat diketahui langsung melalui aplikasi.
"Nantinya, mitra tinggal mengecek langsung dan barang dapat langsung dikirim. Jadi, mereka tidak perlu sampai menutup toko," ujar Howard melanjutkan. Keuntungan lain yang dapat diperoleh para mitra adalah pendanaan untuk mereka bisa mengembangkan bisnisnya.
(Dam/Ysl)