Liputan6.com, Jakarta - Dalam keadaan tertentu seperti stroke, cerebral palsy, cedera otak traumatis, atau parkinson bisa mempengaruhi kemampuan berbica seseorang.
Guna membantu pengguna dengan gangguan bicara, Google memperkenalkan aplikasi Project Relate untuk membuat mereka lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain dan berinteraksi dengan Google Assistant.
Advertisement
Baca Juga
"Project Relate adalah kelanjutan penelitian selama bertahun-tahun dari tim Speech and Research Google, di mana lebih dari satu juta sampel ucapan telah direkam oleh peserta penelitian kami," tulis Google dalam blog resminya, dikutip Kamis (11/11/2021).
Advertisement
Google menuturkan saat ini mereka tengah mencari penguji (beta tester) berbahasa Inggris di Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Amerika Serikat untuk mencoba aplikasi dan memberikan masukan untuk membantu perusahaan meningkatkan kinerja aplikasi ini.
Sebagai penguji awal Project Relate, kamu akan diminta untuk merekam serangkaian frasa. Aplikasi akan menggunakan frasa ini untuk secara otomatis mempelajari cara untuk lebih memahami pola bicara unik kamu, dan memberi kamu akses ke tiga fitur utama aplikasi: Dengar, Ulangi, dan Asisten.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fungsi Tiga Fitur Utama
1. Dengarkan
Melalui fitur 'Dengarkan', aplikasi Relate mentranskripsikan ucapan kamu ke teks secara real time, sehingga kamu dapat menyalin-menempelkan teks ke aplikasi lain, atau membiarkan orang membaca apa yang ingin kamu sampaikan kepada mereka.
2. Ulangi
Kamu dapat menggunakan fitur 'Ulangi' untuk menyatakan kembali apa yang kamu katakan menggunakan suara yang jelas dan disintesis.
"Kami berharap ini dapat membantu dalam percakapan tatap muka atau bahkan ketika kamu ingin mengucapkan perintah ke perangkat asisten rumah kamu," kata Google.
3. Asisten
Bicara langsung dengan Google Assistant dari dalam aplikasi Relate, sehingga kamu dapat melakukan berbagai perintah suara, seperti menyalakan lampu atau memutar lagu, dengan mudah.
Advertisement
Aplikasi Masih Tahap Beta
Dalam membuat aplikasi, Google bekerja sama dengan banyak orang yang mengalami gangguan bicara, termasuk Aubrie Lee. Ia merupakan brand manajer di Google yang mengalami gangguan bicara karena dipengaruhi oleh distrofi otot.
"Saya terbiasa melihat wajah orang ketika mereka tidak mengerti apa yang saya katakan," ungkap Aubrie.
Seperti yang dijelaskan di atas, Project Relate saat ini masih dalam versi beta dan Google ingin merekrut lebih banyak penguji untuk membantu memberikan masukan dan meningkatkan aplikasi.