Bandai Namco Siap Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Proyek Metaverse

Bandai Namco sudah mempersiapkan dana sebesar Rp 1,9 miliar untuk pengembangan IP Metaverse.

oleh Yuslianson diperbarui 10 Feb 2022, 09:30 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2022, 09:30 WIB
Jump Force
Jump Force. (Foto: Bandai Namco)

Liputan6.com, Jakarta - Bandai Namco baru saja mengumumkan rencana perusahaan untuk membuat sebuah game baru berbasis metaverse atau IP (Intellectual Property) Metaverse.

Untuk mewujudkan rencananya tersebut, perusahaan berbasis di Jepang itu rela mengucurkan dana sebesar USD 130 juta atau sekitar Rp 1,8 miliar.

Mengutip laporan VideoGamesChronicle, Kamis (10/2/2022), tiga tujuan utama dari proyek metaverse ini adalah menghubungkan Bandai Namco dengan gamer setia mereka.

Selain itu, perusahaan juga ingin meningkatkan nilai IP Bandai Namco, dan menghubungkan seluruh IP game mereka menjadi satu semesta yang dikenal sebagai "All Bandai Namco concept."

Tak hanya itu, perusahaan juga berencana untuk menginvestasikan USD 216 juta atau Rp 3,1 miliar untuk memaksimalkan nilai IP dengan membuat IP baru, dan inovasi.

"Melalui IP Metaverse, kami akan membangun komunitas di antara Bandai Namco dan penggemar, serta antar penggemar itu sendiri," ucap perusahaan kepada investor.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tren Metaverse

Meta menambahkan ruang personal untuk menghindari terjadinya pelecehan di metaverse Horizon Worlds (Foto: The Verge)

Lebih lanjut, metaverse menjadi populer ketika Meta--perusahaan induk Facebook--mengumumkan untuk fokus pengembangan dunia virtual ini.

Disebutkan, metaverse akan menjadi dunia virtual di mana orang dapat berinteraksi satu sama lain dan berbagai merek.

Beberapa perusahaan dan merek besar pun berlomba-lomba untuk terjun ke dunia metaverse, seperti Disney, Epic Games, Microsoft, dan Square Enix.

Server PC Gim Dark Souls Ditutup Sementara

Di sisi lain, FromSoftware dan Bandai Namco menonaktifkan server PvP gim Dark Souls: Remastered, Dark Souls 2, dan Dark Souls 3.

Sebelumnya, seorang hacker mendapati kerentanan di dalam gim Dark Souls 3 yang memungkinkan pelaku kejahatan mengeksekusi kode dari jarak jauh.

Setelah menyusup, pelaku dapat mengambil alih komputer milik korban. "Server PvP Dark Souls 3, Dark Souls 2, dan Dark Souls: Remastered untuk sementara dinonaktifkan," tulisan di akun Twitter Dark Souls, Senin (24/1/2022).

(Ysl/Tin)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya