Penjelasan Bank Mandiri Atas Keluhan Warganet Soal Livin' By Mandiri Error

Akun Twitter Bank Mandiri mengatakan ada pemeliharaan sistem pada layanan Livin' by Mandiri.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 25 Feb 2022, 16:10 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2022, 16:09 WIB
Livin' by Mandiri
Livin' by Mandiri. (Dok. Bank Mandiri)

Liputan6.com, Jakarta Aplikasi milik Bank Mandiri, Livin' by Mandiri menjadi trending topic di Twitter, usai sejumlah warganet mengeluh tidak bisa mengaksesnya.

Seorang pengguna Livin' by Mandiri mengaku aplikasi Livin miliknya tidak bisa diakses. Hal ini diamini oleh sejumlah pengguna Livin yang mencuitkannya di linimasa Twitter.

"Livin Mandiri error ya? Gak bisa login, stuck in the loop," cuitnya pada Jumat (25/2/2022).

Beberapa juga mengeluh bahwa layanan aplikasi banking tersebut sudah mulai error sejak pagi, tepatnya pada pukul 10. 

Terkait hal ini, akun Twitter resmi Bank Mandiri di @bankmandiri dan @livinpoin memberikan jawaban ke beberapa pengguna yang mencuit keluhannya.

Mereka mengatakan, bank saat ini tengah melakukan pemeliharaan sistem pada layanan Livin' by Mandiri.

"Halo Bpk/Ibu, mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saat ini sedang dilakukan pemeliharaan sistem pada layanan Livin' by Mandiri (logo kuning)," cuit akun @bankmandiri.

Akun Twitter resmi Livin'poin pun menambahkan, sebagai alternatif, pengguna bisa melakukan transaksi melalui layanan mandiri SMS dengan mengetik USSD *141*6# atau mandiri ATM.

Peningkatan Pengguna Aplikasi

Mandiri Digital Tingkatkan Transaksi Online Nasabah dengan Livin’ By Mandiri
Bank Mandiri bagikan promo cashback hingga 50% untuk setiap transaksi via scan QR.

Di bulan Agustus 2021 lalu, Bank Mandiri mengungkapkan adanya kenaikan transaksi yang dilakukan melalui aplikasi digital mereka Livin' By Mandiri.

Dalam siaran persnya pada Selasa (10/8/2021), Bank Mandiri mengungkapkan bahwa pengguna aplikasi Livin' By Mandiri mengalami peningkatan dan hingga Juni 2021, tercatat ada 7,8 juta pengguna.

Selain itu, nilai transaksi finansial yang dibukukan mencapai Rp 728,9 triliun, tumbuh 59 persen secara yoy (year over year) pada periode Januari hingga Juni 2021.

Perubahan Perilaku Konsumen Saat Pandemi

Kantor cabang Bank Mandiri
Kantor cabang Bank Mandiri/Istimewa.

Bank BUMN itu mengatakan bahwa mereka menyadari fenomena perubahan perilaku konsumen dalam bertransaksi selama pandemi.

Ini membuat mereka memperkuat berbagai layanan digital banking-nya, baik dengan peningkatan fitur layanan hingga berbagai program promosi menarik untuk memperkuat loyalitas nasabah, sekaligus menarik nasabah baru.

"Aplikasi mobile Livin' by Mandiri akan menjadi andalan kami dalam melayani semua kebutuhan perbankan nasabah di era digital saat ini," kata Thomas Wahyudi, Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri.

Thomas menyebut Livin'by Mandiri digagas sebagai "financial super app ideal" untuk memenuhi hampir semua kebutuhan finansial nasabah Bank Mandiri.

"Mulai dari transfer online, pembayaran tagihan, top up dompet digital, top up saldo e-money, pembayaran dengan QRIS Livin' by Mandiri di berbagai mitra merchant, integrasi dengan kartu kredit, dan berbagai instrumen investasi lainnya," kata Thomas.

(Dio/Isk)

Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia

Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya