Banjir yang sering melanda ibukota tampaknya menjadi momok serius setiap musim penghujan datang. Di Inggris, saat ini telah diperkenalkan sebuah rumah yang tahan banjir.
Rumah ini dikenal dengan sebutan rumah 'amphibi'. Layaknya binatang amphibi yang mampu hidup di dua alam, rumah ini juga memiliki kemampuan serupa, yakni bisa di darat bisa juga di air.
Sang arsitek tampaknya memang telah mempertimbangkan berbagai aspek terkait, termasuk desain dan teknologinya. Rumah ini secara otomatis akan terapung layaknya perahu bila ruang disekitarnya dipenuhi air ketika banjir datang.
Jadi ketika terjadi banjir, dan sekeliling rumah terendam, air akan mengisi dock dan mengangkat rumah sehingga rumah akan mengapung. Untuk mencegah rumah terombang-ambing maka terdapat 4 pin vertikal yang berfungsi untuk "memegang" rumah.
Rumah ini sendiri didesain oleh perusahaan kontruksi asal London, Inggris, yang merupakan perusahaan spesialis anti banjir yang telah mengerjakan beberapa proyek di New Orleans dan Belanda.
"Rumah Amphibi atau rumah yang dikenal dengan 'bisa-mengambang' adalah fenomena baru di Inggris," ujar seorang juru bicara, seperti dikutip Dailymail, Kamis (17/1/2013).
"Biaya yang harus dikeluarkan akibat banjir saat ini semakin besar. Beban harus ditanggung oleh masyarakat semakin besar, dan pihak asuransi menginginkan proteksi yang lebih baik atas banjir," lanjutnya.
Diperkirakan rumah amphibi ini berharga sekitar 1,5 juta pondsterling (sekitar Rp 2,1 miliar). Dan harga ini lebih mahal 20 persen jika dibandingkan untuk membangun rumah berukuran sejenis (non amfibi). (BAI/DEW)
Rumah ini dikenal dengan sebutan rumah 'amphibi'. Layaknya binatang amphibi yang mampu hidup di dua alam, rumah ini juga memiliki kemampuan serupa, yakni bisa di darat bisa juga di air.
Sang arsitek tampaknya memang telah mempertimbangkan berbagai aspek terkait, termasuk desain dan teknologinya. Rumah ini secara otomatis akan terapung layaknya perahu bila ruang disekitarnya dipenuhi air ketika banjir datang.
Jadi ketika terjadi banjir, dan sekeliling rumah terendam, air akan mengisi dock dan mengangkat rumah sehingga rumah akan mengapung. Untuk mencegah rumah terombang-ambing maka terdapat 4 pin vertikal yang berfungsi untuk "memegang" rumah.
Rumah ini sendiri didesain oleh perusahaan kontruksi asal London, Inggris, yang merupakan perusahaan spesialis anti banjir yang telah mengerjakan beberapa proyek di New Orleans dan Belanda.
"Rumah Amphibi atau rumah yang dikenal dengan 'bisa-mengambang' adalah fenomena baru di Inggris," ujar seorang juru bicara, seperti dikutip Dailymail, Kamis (17/1/2013).
"Biaya yang harus dikeluarkan akibat banjir saat ini semakin besar. Beban harus ditanggung oleh masyarakat semakin besar, dan pihak asuransi menginginkan proteksi yang lebih baik atas banjir," lanjutnya.
Diperkirakan rumah amphibi ini berharga sekitar 1,5 juta pondsterling (sekitar Rp 2,1 miliar). Dan harga ini lebih mahal 20 persen jika dibandingkan untuk membangun rumah berukuran sejenis (non amfibi). (BAI/DEW)