Cara Akses dan Setting Alamat Proxy WhatsApp untuk Tetap Kirim Chat Saat Internet Diblokir

Berikut ini cara mengatur server proxy dan menggunakan fitur proxy WhatsApp, saat internet mengalami pemblokiran

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 09 Jan 2023, 10:06 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2023, 09:59 WIB
Whatsapp - Vania
Ilustrasi Whatsapp/https://unsplash.com/Christian Wiediger

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp baru-baru ini merilis fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk tetap bisa berkirim pesan, di tengah situasi seperti pemblokiran internet. Mereka mengatakan, masih banyak orang yang belum bisa menjangkau orang-orang yang dicintainya karena penutupan jaringan internet.

"Untuk menangani hal tersebut, hari ini kami meluncurkan dukungan proksi bagi pengguna WhatsApp di seluruh dunia," tulis aplikasi chatting di bawah Meta itu dalam pengumumannya di blog resmi.

"Ini artinya, kami memberikan kemampuan untuk mempertahankan akses ke WhatsApp kepada orang-orang apabila koneksi mereka terblokir atau terganggu," ujar perusahaan, dikutip Senin (9/1/2023).

Dengan memilih proksi (proxy), pengguna dapat terhubung ke WhatsApp melalui server yang disiapkan oleh relawan, dan organisasi di seluruh dunia yang berdedikasi untuk membantu orang berkomunikasi dengan bebas.

WhatsApp menyebut, terhubung melalui setting Proxy WhatsApp akan mempertahankan tingkat privasi dan keamanan tinggi yang disediakan oleh mereka.

Platform itu juga menambahkan, pesan pribadi akan tetap dilindungi oleh enkripsi end-to-end, sehingga memastikan pesan tetap hanya berada di antara pengguna dan orang yang diajak berkomunikasi.

Perusahaan juga menegaskan pesan itu tidak dapat dilihat oleh orang lain, bahkan server proxy, pihak WhatsApp, atau Meta sekalipun.

Perusahaan mengungkapkan opsi, alamat proxy WhatsApp dapat diatur melalui menu pengaturan, untuk semua pengguna yang sudah menjalankan versi terbaru dari aplikasi WhatsApp.

Menyiapkan Server Proxy

Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp. Kredit: Webster2703 via Pixabay

WhatsApp sendiri mengungkapkan, ada cara yang bisa dilakukan untuk menyiapkan server proksi untuk terhubung ke WhatsApp.

Saat pengguna di seluruh dunia terdampak pemblokiran dan tak bisa memakai aplikasi, relawan dan organisasi dapat membuat server proxy yang membantu mereka membangun kembali koneksi ke WhatsApp, dan berkomunikasi dengan bebas aman.

Untuk membantu pengguna terdampak pemblokiran terhubung kembali ke WhatsApp, kamu dapat menyiapkan proksi menggunakan server dengan port 80, 443, atau 5222 yang tersedia dan nama domain (atau subdomain) yang mengarah ke alamat IP server.

Dokumentasi terperinci dan kode sumber tersedia melalui GitHub di link berikut: https://github.com/WhatsApp/proxy/

"Pertimbangkan untuk membagikan alamat ini secara pribadi dengan pengguna yang tidak dapat terhubung langsung dengan WhatsApp," tulis platform itu.

 

Mengakses WhatsApp dengan Proxy

Ilustrasi WhatsApp / WA
Ilustrasi WhatsApp / WA. (Image by Tumisu from Pixabay)

Berikut ini cara mengakses WhatsApp dengan Proxy, seperti dikutip dari panduan di laman resmi WhatsApp. Jika Anda memiliki akses Internet, Anda dapat mencari sumber terpercaya yang telah membuat proxy melalui media sosial atau mesin pencari.

  1. Terhubung ke proxy
  2. Pastikan Anda menggunakan WhatsApp versi terbaru.
  3. Di tab Chat, ketuk Opsi lainnya > Setelan.
  4. Ketuk Penyimpanan dan data > Proxy.
  5. Ketuk Gunakan proxy.
  6. Ketuk Setel proxy dan masukkan alamat proxy.
  7. Ketuk Simpan.
  8. Tanda centang akan muncul jika koneksi berhasil.

Jika Anda masih tidak dapat mengirim atau menerima pesan WhatsApp menggunakan proxy, proxy tersebut mungkin telah diblokir. Anda dapat menekan lama alamat proxy yang diblokir untuk menghapusnya, lalu memasukkan alamat proxy baru untuk mencoba lagi.

Catatan: Saat Anda menggunakan proxy pihak ketiga, alamat IP Anda akan dibagikan dengan penyedia proxy. Proxy pihak ketiga tidak disediakan oleh WhatsApp.

 

Berharap Tak Ada Penutupan Internet

Whatsapp - Vania
Ilustrasi Whatsapp/https://unsplash.com/Mika Baumeister

WhatsApp dalam keterangannya juga menambahkan, mereka berharap di tahun 2023 tidak ada lagi penutupan jaringan internet.

"Gangguan seperti yang kita lihat di Iran selama berbulan-bulan telah mengingkari hak asasi manusia dan mengakibatkan hambatan dalam penyampaian bantuan," tulis WhatsApp

"Meskipun penutupan jaringan ini berlanjut, kami berharap solusi ini akan membantu orang-orang berkomunikasi secara aman dan andal setiap kali mereka membutuhkannya," pungkas mereka.

(Dio/Isk)

Infografis Cek Fakta
Infografis Cek Fakta: Kumpulan Hoaks Seputar Covid 19 terbaru yang beredar di WhatsApp (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya