Bill Gates Punya Smartphone Baru, Lagi-Lagi Bukan Merek Microsoft

Salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates, memiliki smartphone baru tetapi rupanya bukan produk pabrikan Microsoft, perusahaan yang dibangunnya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 13 Jan 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2023, 15:00 WIB
Bill Gates
Pendiri perusahaan raksasa Microsoft, Bill Gates (AFP PHOTO/SAUL LOEB)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu orang paling kaya di dunia Bill Gates, bicara di Reddit mengenai topik AMA "Ask Me Anything" alias tanya dia tentang apa saja. Dalam topik ini, mantan suami Melinda French itu menjawab pertanyaan dari pengguna, salah satunya soal smartphone yang dipakainya.

Tidak seperti anggapan banyak orang, Bill Gates yang merupakan pendiri Microsoft ternyata tidak pakai perangkat Surface Duo dari Microsoft. Lho kok bisa?

Mengutip Gizchina, Jumat (13/1/2023), Bill Gates sebelumnya mengklaim merupakan pengguna smartphone layar lipat Samsung Galaxy Z Fold 3.

Alih-alih pakai perangkat Microsoft Surface Duo (yang juga bisa dilipat), tampaknya bapak tiga anak ini lebih tertarik pada perangkat layar lipat milik perusahaan lain, ketimbang produknya sendiri.

Miliarder terkenal ini juga membagikan pandangannya tentang arah bisnis dan inovasi smartphone. Ia juga mengunggah di Reddit mengenai smartphone layar lipat model baru yang kini dipakainya.

Sebelumnya, Bill Gates mengaku pakai Galaxy Z Fold 3, tetapi kini sudah di-upgrade ke model yang lebih baru, yakni Galaxy Z Fold 4. Menurut Gates, ia mendapatkan smartphone tersebut dari seorang teman, yang tak lain kabarnya adalah wakil presiden Samsung.

Mengingat kemitraan antara Microsoft dan Samsung masih berjalan, tampaknya bekas CEO Microsoft itu tidak memiliki masalah saat memakai smartphone layar lipat terbaru Galaxy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bisa Buka Aplikasi Outlook di Galaxy Z Fold 4

Samsung Galaxy Z Fold 4 5G. Liputan6.com/Iskandar
Isi di dalam boks penjualan Samsung Galaxy Z Fold 4 5G. Liputan6.com/Iskandar

Apalagi, Samsung secara otomatis mengintegrasikan beberapa aplikasi dari Microsoft. Menurut Gates, di perangkat Galaxy Z Fold 4, ia bisa memakai Microsoft Outlook dan aplikasi Microsoft lainnya.

Bill Gates mengatakan, hal tersebut dapat dilakukan karena ukuran layarnya. Gates sendiri mengatakan, dirinya memiliki smartphone dan sebuah laptop Windows, ia tidak memiliki sebuah tablet.

Dalam kesempatan yang sama, pengguna Reddit juga bertanya pada Gates, apakah perangkat lipat Microsoft yang akan datang masih tersedia atau tidak.

Sayangnya, Bill Gates tak bisa mengonfirmasi apa pun. Jadi, belum diketahui apakah Surface Duo yang akan datang bakal menghadirkan teknologi layar lipat atau layar ganda.


Komentari Gaya Kepemimpinan Elon Musk di Twitter

Bill Gates
Pendiri perusahaan raksasa Microsoft, Bill Gates (AFP PHOTO/JOEL SAGET)

Terlepas dari apa pun merek smartphone yang dipakai oleh Elon Musk, Bill Gates baru-baru ini menanggapi kepemimpinan Elon Musk di Twitter. Co-founder Microsoft itu menyebut Musk memiliki gaya pengambilan keputusan "seat-of-the-pants."

Istilah seat-of-the-pants, dikutip dari Britannica.com , bisa diartikan sebagai melakukan sesuatu hanya berdasarkan penilaian dan perasaan personal, tanpa perencanaan atau persiapan.

Dalam wawancara dengan Financial Times, seperti dikutip dari Insider, Jumat (23/12/2022), Gates mengatakan Twitter memperburuk polarisasi digital.

Menurutnya, tidak jelas apakah tantangan untuk mengatasi polarisasi digital tergantung pada penilaian manusia atau rekayasa.

"Saya pikir, tentu saja, situasi Twitter sedang teraduk-aduk," kata Gates. "Itu, alih-alih serangkaian tindakan obyektif dilakukan sekelompok besar orang, Anda seperti melihat aktivitas seat-of-the-pants," ujarnya.

Bill Gates juga mengatakan, platform media sosial itu perlu memperhatikan apa yang menyebabkan kesalahpahaman tentang keamanan vaksin, atau apa yang memicu kerusuhan.


Kritik Twitter

Twitter App Logo
Twitter App Logo (Photo by Jeremy Bezanger on Usplash)

Sejak berada di bawah kendali Elon Musk, Twitter memang kerap kali mendapatkan kritik. Salah satu paling disorot adalah bagaimana perusahaan memangkas karyawan dalam jumlah besar.

Selain itu, salah satu keputusan disorot adalah dikembalikannya sejumlah akun figur publik kontroversial seperti Donald Trump. Padahal dia sempat diblokir dari platform, tetapi kembali ke Twitter usai lewat jajak pendapat dibuat Musk.

Elon Musk sendiri baru-baru ini mengungkapkan, dirinya akan mundur dari posisinya sebagai CEO Twitter. Hal ini ia ungkapkan setelah sempat membuat polling untuk warganet, soal nasib jabatannya di perusahaan.

(Tin/Isk)

Infografis Cek Fakta: Deretan Hoaks Seputar Bill Gates dan Vaksin Covid-19
Infografis Cek Fakta: Deretan Hoaks Seputar Bill Gates dan Vaksin Covid-19 (Liputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya