Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pelanggan Telkomsel mengeluhkan koneksi internet bermasalah. Keluhan ini dilayangkan beberapa pengguna melalui media sosial Twitter.
Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Selasa (31/1/2023), memang terlihat ada beberapa pengguna mengeluhkan koneksi operator pelat merah tersebut, meski tidak begitu masif.
Baca Juga
Salah satu pengguna menyebut jaringan Telkomsel bermasalah, sehingga membuatnya tidak bisa terhubung ke internet. Padahal, indikator menyatakan jaringan internet menyala.
Advertisement
Selain itu, ada pula pengguna mengeluh akibat jaringan Telkomsel yang tidak optimal, dirinya tidak mengirimkan pesan melalui WhatsApp.
Lalu, ada pengguna menyebut dirinya kesulitan untuk terhubung saat melakukan panggilan video conference menggunakan koneksi Telkomsel.
"Telkomsel min, jaringan saya kenapa bermasalah terus, jaringan 4G+ tapi tidak bisa connecting sama sekali dari siang tadi, mohon bantuannya," tulis salah satu akun.
Sementara akun lain menuliskan,"Halo kak admin! Ini kenapa ya jaringan Telkomsel agak bikin emosi? Masa ngirim WA aja gak bisa, tolong cek DM aku ya. Tq".
Kendati ada keluhan, masalah jaringan Telkomsel kali ini kemungkinan bersifat sementara dan dialami beberapa pengguna saja, serta tidak terjadi banyak wilayah.
Hal itu dapat dilihat dari jumlah keluhan yang sebenarnya tidak terlalu besar, berbeda saat terjadi masalah dengan cakupan yang luas. Namun, apabila kamu ada yang merasakan masalah serupa dapat menghubungi kanal layanan pelanggan Telkomsel untuk meminta bantuan.
12 Startup Bakal Ikuti NextDev Academy 2023 Telkomsel
Di sisi lain, sebanyak 12 startup terbaik NextDev Talent Scouting 2022 akan mengikuti program pendampingan NextDev Academy 2023. Para startup yang terpilih akan mendapatkan pendampingan dari sejumlah mentor.
Mereka juga akan mendapatkan peningkatan kapabilitas dan kesempatan untuk memanfaatkan teknologi digital terdepan Telkomsel. Nantinya, startup-startup ini juga berkesempatan mendapatkan pendanaan dari Telkomsel melalui Tinc, TMI, dan bergabung dengan ekosistem startup Indico Telkomsel.
VP Corporate Communications Telkomsel Saki H. Bramono mengatakan, ke-12 startup ini terpilih dari 250 startup yang mengikuti seleksi.
Dari 250 startup tersebut, tim mentor dan internal Telkomsel menyeleksi menjadi 40 startup hingga akhirnya 12 startup terbaik yang berhak mengikuti program inkubasi selama tiga bulan ke depan. Adapun startup yang dipilih adalah mereka yang dinilai bisa memberikan dampak positif dan berpotensi terus berkelanjutan.
Ke-12 startup tersebut antara lain adalah Teman Pasar, Campsite, Shieldtag, Nuxcle, Databiota, MyECO, Nighspade, Redamantine Studios, Hisa Games, Female in Action, Fisiohome, dan Lingo Talk.
Mereka adalah startup dari bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, teknologi hijau dan bersih, platform gaming dan game, serta pendidikan dan kesehatan.
Advertisement
Gelaran NextDev Academy 2023
NextDev Academy 2023 Telkomsel dilaksanakan di Jakarta mulai 26 Januari 2023 dan berlanjut secara online atau hybrid.
Saki mengatakan, NextDev Academy 2023 fokus membenahi fundamental bisnis startup. Para founder startup yang terpilih ini nantinya digembleng dengan modul webinar yang dirancang khusus untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi.
"Telkomsel juga menghadirkan para mentor yang siap membantu merealisasikan potensi startup dalam menciptakan perubahan. Telkomsel berharap, rangkaian program NextDev tetap relevan dan adaptif terhadap kebutuhan terkini startup digital tanah air," kata Saki, Kamis (26/1/2023), malam.
Kegiatan NextDev Academy 2023
Adapun sejumlah kegiatan yang ada di NextDev Academy 2023 meliputi digital startup diagnostic, orientation, webinar, dan mentorship.
Program ini dikemas untuk menambah wawasan para pendiri startup dalam aspek business modelling untuk mengembangkan rencana bisnis, marketing, merancang strategi go to market, product development, hingga investment pitch untuk bersiap meraih investor baru.
Saki berharap, NextDev Academy 2023 bisa membantu startup membangun pondasi yang kuat untuk berkembang baik dan menciptakan dampak yang berkelanjutan.
"Kami mempersilakan para startup founders untuk memanfaatkan aset dan kapabilitas Telkomsel sebaik mungkin sebagai bagian dari kontribusi perusahaan terhadap ekosistem digital nasional," katanya.
NextDev sendiri merupakan salah satu program CSR sekaligus upaya mengembangkan ekosistem digital Telkomsel. NextDev menjadi inkubator dan enabler yang bisa memperkuat fundamental dari para pendiri startup dan early stage startup di Indonesia.
(Dam/Ysl)
Advertisement