Alasan Manchester United Mundur Kejar Harry Kane untuk Perkuat Skuad Erik ten Hag

Manchester United batal beli Harry Kane dari Tottenham karena harga terlalu tinggi. Simak alasan lengkap dan rencana transfer selanjutnya di sini.

oleh Yuslianson diperbarui 15 Jun 2023, 16:13 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2023, 16:13 WIB
Foto: Barisan 5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Inggris, Harry Kane Gusur Thierry Henry di Peringkat Kelima
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane baru saja bergabung dalam daftar 5 Besar top skor Liga Inggris sepanjang masa. Tambahan dua golnya saat membantai Everton 5-0 sudah cukup untuk melewati raihan 175 gol Thierry Henry yang sebelumnya ada di posisi ke-5. (AFP/Daniel Leal)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United telah mengurungkan niatnya merekrut Harry Kane dari Tottenham Hotspur, untuk menambah daya dobrak tim asuhan Erik ten Hag di musim mendatangan.

Apa yang menjadi alasan pemain Tottenham Hotspur itu batal bergabung dengan Manchester United musim ini?

Mengutip The Guardian, Kamis (15/6/2023), tim berbasis di Old Trafford itu merasa nilai uang yang dikeluarkan untuk memboyong Harry Kane ke tim Setan Merah terlalu tinggi dan tidak realistis.

Disebutkan, Manchester United enggan merogoh uang sebesar £100 juta atau sekitar Rp 1.9 triliun untuk mendapatkan kapten Inggris tersebut.

Informasi, pelatih Manchester United, Erik ten Hag, sebenarnya menjadikan Harry Kane sebagai target utama di musim panas ini untuk memperkuat barisan depan.

Walau merasa kecewa mendengar kabar transfer ini gagal, ten Hag memahami klub tidak bisa melewati batas tertentu dalam hal transfer dan paket keseluruhan untuk pemain berusia 29 tahun, yang masih memiliki kontrak satu tahun lagi.

Daniel Levy, ketua Tottenham Hotspur, ingin mempertahankan Kane, dengan harapan ia menandatangani kontrak baru dan meskipun tahu ia bisa kehilangan dia secara gratis musim panas depan.

Selain MU, Real Madrid juga telah menyatakan minatnya pada Kane. Namun, Los Blancos tampaknya akan lebih memilih Kylian Mbappé ketimbang memberikan kontrak untuk kapten Inggris itu.

Alasan kedua adalah karena Man United memiliki prioritas lain dalam bursa transfer musim panas ini. Kabarnya, Setan Merah ingin fokus memperkuat posisi bek tengah dan gelandang tengah, daripada penyerang.

Manchester United sudah mendekati kesepakatan dengan bek Real Madrid, Raphael Varane, dan juga tertarik dengan gelandang West Ham United, Declan Rice.

Selain itu, MU juga masih memiliki beberapa penyerang yang berkualitas, seperti Edinson Cavani, Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood.

 

Chelsea Jadi Kebingungan Lepas Mason Mount

<p>Mason Mount. Gelandang serang Inggris berusia 23 tahun yang memperkuat Chelsea sejak awal musim 2019/2020 usai dipromosikan dari tim U-23 ini menjadi pemain muda tertajam di Liga Inggris musim 2021/2022 bersama Bukayo Saka. Ia yang terpilih menjadi pemain terbaik Chelsea musim 2021/2022 ini mampu mencetak 11 gol dan 10 assist dari 32 laga selama musim 2021/2022 sekaligus menjadi top skor klub mengalahkan Romelu Lukaku dan Kai Havertz yang masing-masing mencetak 8 gol di Liga Inggris. (AP/Glyn Kirk)</p>

Di sisi lain, bintang Chelsea Mason Mount kemungkinan akan meninggalkan klubnya. Pasalnya, pembicaraan kedua pihak tentang kesepakatan baru terbukti tidak berhasil.

Pemain internasional Inggris itu hanya memiliki 12 bulan tersisa untuk menjalankan kontrak bersama Chelsea. Mount diperkirakan akan meninggalkan Stamford Bridge musim panas ini, dan Manchester United telah muncul sebagai tujuan potensial.

Setan Merah sangat berharap bisa menambah opsi lini tengah mereka. Itu lantaran Fred, Donny van de Beek dan Scott McTominay semuanya dikaitkan dengan pintu keluar musim panas.

Manchester United diduga telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Mount. Namun, mereka belum mencapai kesepakatan dengan Chelsea terkait transfer.

Menurut The Telegraph, Manchester United membuat penawaran resmi pertama mereka untuk Mount pada Rabu lalu. Tapi, tawaran mereka jauh dari harga Chelsea.

 

Tawaran Manchester United Berbeda dengan Permintaan Chelsea

Gelandang Chelsea, Mason Mount berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Southampton pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Saint Mary di Southampton, Sabtu (9/4/2022). Mason Mount mencetak dua gol dan mengantar Chelsea menang atas Southampton 6-0. (AP Photo/Frank Augstein)

The Blues menolak tawaran pembukaan Manchester United sebesar 40 juta pounds, yang secara signifikan lebih rendah dari harga permintaan Chelsea sebesar 70 juta pounds.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa saat ini belum jelas apakah Man United akan kembali dengan tawaran kedua atau tetap bersabar dalam mengejar gelandang Inggris tersebut.

Sementara Chelsea masih ingin melanjutkan pembicaraan kontrak dengan produk akademi mereka, Manchester United yakin dia akan memutuskan untuk tidak menandatangani kontrak baru dengan The Blues.

Alhasil, Chelsea harus membuat keputusan antara menurunkan harga yang diminta atau berisiko kehilangan Mount dengan status bebas transfer di akhir musim depan.

Manchester United Enggan Bayar Lebih dari 60 Juta Pounds

Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Manchester United enggan membayar lebih dari 60 juta pounds. Apalagi, Setan Merah tidak mau menghabiskan sebagian besar anggaran mereka untuk satu pemain.

Mount, yang melewatkan tujuh pertandingan terakhir musim ini karena cedera, mencetak tiga gol dan memberikan enam assist dalam 35 penampilan selama musim 2022-23.

Secara total, pemain berusia 24 tahun itu telah tampil dalam 195 pertandingan kompetitif untuk Chelsea, mencetak 33 gol dan menyumbangkan 37 assist.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya