Anak Senja Merapat! Yuk, Ikuti Cara Ini Agar Foto Sunset Kamu Makin Instagramable

Momen golden hour sangat sayang apabila terlewatkan. Oleh karenanya, kamu perlu tahu, cara memotret matahari senja agar menghasilkan foto yang menawan dan cocok diunggah di Instagram. Simak langkanya!

oleh M. Labib Fairuz Ibad diperbarui 05 Sep 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi senja, sunset, matahari terbenam, sahabat
Ilustrasi senja, sunset, matahari terbenam, sahabat. (Image by jcomp on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Senja merupakan momen yang seringkali menjadi sumber inspirasi bagi para fotografer. Namun, mengambil foto senja yang menakjubkan bukanlah hal yang sederhana.

Diperlukan pemahaman tentang teknik fotografi yang tepat serta beberapa tips khusus untuk mengabadikan keindahan saat matahari terbenam.

Salah satu faktor utama dalam mengambil foto senja yang menarik adalah pengaturan cahaya. Cahaya senja memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan cahaya siang hari.

Dalam mengambil foto senja, kesabaran adalah kunci. Waktu terbaik untuk memotret senja biasanya adalah selama "golden hour", yakni sekitar 30 menit sebelum matahari terbenam (sunset) dan 30 menit setelah matahari terbenam.

Selama periode ini, cahaya matahari lebih lembut dan menghasilkan warna yang lebih hangat.

Tak harus memakai kamera DSLR, berbekal kamera smartphone saja kamu dapat memotret matahari terbenam melalui beberapa cara berikut ini, seperti yang telah dihimpun dari Smartphone Photography, Selasa (4/9/2023).

Pastinya, langkah pertama adalah mengetahui kapan 'golden hour' itu tiba. Kamu dapat mengunduh aplikasi Golden Hour One di iOS, dan Phototime: Golden Hour Photography di Android.

Keduanya cukup berguna untuk mengetahui di mana dan kapan matahari akan terbenam sesuai dengan lokasimu berada.

Penentuan Lokasi

Serunya Menjelajahi Desa Wisata Kaki Langit Mangunan Dengan Mobil Jip
Seorang wisatawan menunggu matahari terbenam di Puncak Watu Goyang usai berkeliling dengan jip di Desa Wisata Kaki Langit Mangunan, Bantul, Yogyakarta (4/5). (Merdeka.com/Arie Basuki)

Setelah kamu mengetahui kapan matahari itu terbenam, kamu perlu mencari tempat yang indah untuk mendukung keindahan hasil foto senja kamu.

Seperti yang disebutkan di awal, kesabaran adalah kunci dari fotografi senja. Oleh karenanya, kamu harus mencari lokasi terbaik di sekitarmu dan datang jauh lebih dulu dari waktu tenggelamnya matahari.

Pemilihan tempat juga berpengaruh pada kondisi sekitar matahari. Awan di langit akan sangat indah apabila terkena guratan cahaya sore berwarna jingga. Adanya awan pada objek foto, hanya akan menambah kedalaman dan kontras dari foto kamu.

Selain itu, permukaan air yang luas seperti kolam atau laut juga memberikan pantulan cahaya matahari yang menawan. Kamu dapat menempatkan objek lain seperti orang di atas perahu agar menciptakan siluet senja ala foto artis Instagram.

Selain momen sebelum matahari terbenam, momen setelahnya juga memiliki keindahan yang sama. Terkadang, langit akan berwarna merah keungu-unguan seperti hasil gambar seorang pelukis.

Sebaiknya, kamu jangan buru-buru pulang dan tunggu-lah hingga langit benar benar gelap.

Gunakan Opsi Terbaik

Mode kamera smartphone untuk merekam video cinematic
Mode kamera smartphone untuk merekam video cinematic (Liputan6com/M. Labib Fairuz Ibad)

Setelah mendapatkan lokasi, pilih rangkaian alat yang ingin kamu gunakan. Apabila hanya membawa smartphone, pastikan kamu menggunakan mode Pro agar dapat menyesuaikan sendiri pengaturan kamera smartphone kamu.

Hal pertama yang perlu kamu atur adalah format penyimpanan gambar. Gunakan format RAW agar hasili gambarmu memiliki dinamik warna yang tinggi sehingga akan memudahkanmu saat prosees editing. 

Kemudian, atur ISO pada angka rendah. Hal ini membuat matahari pada objekmu semakin bagus dan hasil foto jelas, tak buram. Jangan lupa untuk menaruh fokus pada langit untuk menghindari objek lain terlalu terang.

Gunakan white balance (WB) yang cocok sesuai kondisimi. Smartphone Photography menyarankan kamu untuk menggunakan WB 'Cloudy' atau memilih angka Kelvin yang tinggi. 

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan shutter speed yang lama. Tujuannya, agar lebih banyak cahaya yang masuk ke dalam sensor kamera. Hal ini akan berpengaruh pada terang gelapnya gambar pada hasil akhir.

Kamu juga perlu menggunakan tripod atau sandaran untuk alat potretmu untuk menghindari guncangan saat sedang memfoto.  

Jangan Lewatkan Momen Lain

Ilustrasi sunset, matahari terbenam, senja
Ilustrasi sunset, matahari terbenam, senja. (Sumber: Pexels)

Terkadang, kamu terlalu sibuk memotret matahari yang sedang terbenam, padahal di sisi langit lain, langit memiliki warna sangat terang dan kontras seperti sedang ketumpahan cat.

Jangan hanya memotret matahari, cobalah menengok ke hal lain juga seperti objek foto di sekitarmu yang tersorot cahaya jingga matahari sore, atau bayangan orang-orang yang sedang mengobrol di tepi pantai. Intinya jangan terpaku pada matahari sebagai objek tunggal.

Kamu juga dapat berpindah posisi, entah itu semakin dekat dengan objekmu, atau coba menjauhinya untuk menunjukkan keseluruhan lanskap yang kamu foto. 

Teknik memotret seperti 'rule of third' akan berguna pada pengambilan gambar objek kamu. Dengan teknik ini, kamu akan menciptakan komposisi yang sedap dipandang mata. Jangan lupa untuk mengambil gambar sebanyak-banyaknya karena lebih baik menghapus gambar yang berlebihan daripada kekurangan gambar untuk dipost di Instagram.

Terakhir, utak atik hasil foto kamu dengan aplikasi editing gambar seperti Adobe Photoshop atau Lightroom. Kamu dapat mengkreasikan foto senja kamu agar mencolok di laman feeds sosial media temanmu.

Setelah membaca langkah-langkah ini, kamu telah siap untuk terjun langsung menjadi 'anak senja' dan berburu foto matahari tenggelam. Selamat Mencoba!

Mengenal Gerhana Matahari (Liputan6.com/Deisy)

Infografis Mengenal Gerhana Matahari
Mengenal Gerhana Matahari (Liputan6.com/Deisy)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya