Gandeng Telkom Akses, Digiserve Perkuat Layanan Instalasi SD-WAN untuk Pelanggan

Digiserve mengumumkan telah menjalin kerja sama dengan Telkom Akses untuk perkuat layanan instalasi SD-WAN yang disebut sebagai product connectivity masa depan.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 11 Sep 2023, 19:30 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2023, 19:30 WIB
Digiserve
Digiserve mengumumkan telah melakukan penandatangan kerja sama dengan PT Telkom Akses untuk instalasi layanan SD-WAN. (Dok: Digiserve)

Liputan6.com, Jakarta - Digiserve mengumumkan telah menyepakati kerja sama dengan PT Telkom Akses untuk instalasi layanan Software Define-Wide Area Network (SD-WAN). Kolaborasi ini ditandai dengan penandatangan perjanjian kerja sama antara dua pihak.

Menurut Presiden Direktur Digiserve Ahmad Hartono, instalasi layanan SD-WAN merupakan proses yang sangat krusial. Karenanya, kerja sama ini bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan Digiserve.

Perlu diketahui, SD-WAN merupakan inovasi teknologi yang mampu meningkatkan efektivitas pelanggan dalam mengoperasikan jaringan ICT di perusahaan. SD-WAN memungkinkan pelanggan melakukan modernisasi dan otomasi jaringan ICT perusahaan.

Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan layanan cloud network menggunakan konektivitas internet maupun IP VPN.

"Kami melihat di Telkom Group ini, Telkom Akses merupakan anak perusahaan yang memiliki kompetensi, kapabilitas dan kecukupan sumberdaya yang bisa mendukung instalasi layanan SD-WAN," tutur Hartono dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (11/9/2023).

Hartono menuturkan, saat ini ada lebih dari 200 pelanggan yang menjadi pengguna layanan SD-WAN dari Digiserve dengan lebih dari 12.000 site yang tersebar di seluruh Indonesia. Karenanya, Digiserve membutuhkan Telkom Akses untuk mendukung layanan mereka.

"Ruang lingkup kerja sama antara Digiserve dengan Telkom Akses ada dua, pertama Telkom Akses akan melaksanakan proses instalasi atau pasang baru atas perangkat SD-WAN di pelanggan," tutur Hartono.

Sementara ruang lingkap kedua adalah instalasi dan aktivasi link backup menggunakan teknologi selular terhadap pelanggan SD-WAN yang sudah aktif. Sebab, SD-WAN itu selain punya link utama juga punya link backup.

Hartono juga menuturkan, SD-WAN merupakan product connectivity masa depan, sehingga berdampak pada kebutuhan layanan yang terus meningkat. Oleh sebab itu, Digiserve akan terus melakukan akselerasi dan optimalisasi layanan SD-WAN.

 

Bisnis Managed Network Services Diproyeksikan Jadi Kontributor Pendapatan Terbesar Digiserve

PT Digital Aplikasi Solusi atau yang lebih dikenal sebagai Digiserve by Telkom Indonesia menorehkan  perkembangan usaha yang pesat.
PT Digital Aplikasi Solusi atau yang lebih dikenal sebagai Digiserve by Telkom Indonesia menorehkan perkembangan usaha yang pesat.

Di sisi lain, PT Digital Aplikasi Solusi atau yang lebih dikenal sebagai Digiserve by Telkom Indonesia menorehkan  perkembangan usaha yang pesat. Selama tahun 2022 Digiserve mencatat pertumbuhan dari aspek bisnis, pelayanan dan operasional.

Presiden Direktur Digiserve Ahmad Hartono, menjelaskan bahwa pasca transformasi perusahaan, Digiserve berhasil mengakselerasi pertumbuhan melalui inovasi produk dan layanan terbaik bagi para pelanggannya.

Dukungan kuat dari Telkom Group membuat perusahaan percaya diri dalam memenuhi kebutuhan pasar dan bisnis ICT Managed Solutions di Indonesia.

"Seluruh anggota tim Digiserve berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi sehingga memudahkan perusahaan untuk mencapai targetnya," jelas Hartono.

Di tahun 2022, perusahaan juga telah melengkapi pengurus perusahaan dengan pengisian formasi Direksi, dengan mengangkat Bungaran Adil P. Siagian sebagai Direktur Sales & Operasional serta Buddy Restiady sebagai Direktur Keuangan & Manajemen Resiko. Adanya manajemen baru ini juga mendorong perusahaan untuk bertumbuh makin cepat memenuhi target usaha.

Saat ini Digiserve didukung oleh talenta-talenta yang mumpuni dan memiliki lebih dari 200 sertifikat bertaraf internasional. Selain itu, Digiserve melayani lebih dari 200 pelanggan.

Hartono menuturkan bahwa perusahaan berfokus kepada 2 produk portofolio utama yaitu pertama Managed Network & Security Services yang terdiri dari Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN), Wireless Local Area Network (WLAN), Network Security dan Value Added Services (VAS).

Sementara portofolio utama yang kedua adalah Managed Digital Productivity yang terdiri dari Integrated Management Platform, Unified Communication & Collaboration, serta Professional Services.

Hartono menjelaskan sejumlah capaian penting perusahaan selama tahun 2022. Capaian pertama adalah pendapatan dan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi perusahaan mencatat kenaikan sebesar 18,4 persen dan 28,2 persen secara tahunan.

Sementara Net Income naik drastis sebesar 128 persen yang merupakan hasil murni dari pencapaian secara bisnis. Data-data resmi performansi perusahaan akan dirilis setelah proses audit selesai.

Capaian Lain

PT Digital Aplikasi Solusi atau Digiserve by Telkom Indonesia secara resmi mengumumkan pengangkatan Bungaran Adil P. Siagian sebagai Direktur Sales dan Operation perusahaan.
PT Digital Aplikasi Solusi atau Digiserve by Telkom Indonesia secara resmi mengumumkan pengangkatan Bungaran Adil P. Siagian sebagai Direktur Sales dan Operation perusahaan.

Capaian kedua adalah berhasil menjadikan portofolio MNS sebagai penyumbang Total Contract Value (TCV) terbesar di tahun 2022 dengan kontribusi revenue sebesar 62,16 persen.

Capaian ketiga adalah meluncurkan blue ocean product Service Management Platform (SMP), kemudian perusahaan berhasil mempertahankan skor Service Level Agreement pada level tinggi yang mencapai 99,90 persen berhasil melampaui standar sebesar 99,80 persen.

Cepaian selanjutnya berdasarkan Customer Satisfaction and Loyalty Survey (CSLS), di mana tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan dengan menggunakan Net Promoter Score (NPS), Digiserve mencatat skor excellent yaitu 80,8 persen. Angka ini melebihi target 58 persen sekaligus di atas rata-rata industri sebesar 42 persen.

Direktur Sales & Operasional Digiserve Bungaran Adil P. Siagian, menjelaskan tentang proyeksi tren ICT Managed Services di 2023.

Menurutnya segmen enterprise makin terbuka dengan kolaborasi dan kemitraan, mendukung proses transformasi digital, sehingga pengeluaran ICT pada IT service terus meningkat termasuk di dalamnya kebutuhan terhadap solusi Managed Service.

"Dalam area solution managed service, 3 layanan yang diprediksi akan tumbuh maksimal adalah Professional Service di mana memiliki Compounded Annual Growth Rate (CAGR) tertinggi sebesar 28,8 persen diikuti oleh Managed Cloud Service dengan CAGR sebesar 25,8 persen kemudian Managed Security Network dengan CAGR sebesar 18,8 persen," tutur Adil.

(Dam/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya