Liputan6.com, Jakarta - Seiring berjalannya waktu, smartphone menjadi sebuah benda yang akrab bagi masyarakat. Hampir semua orang kini memiliki smarphone masing-masing, baik sebagai kebutuhan maupun hanya untuk hiburan.Â
Di samping itu, pengguna smartphone juga bukan hanya orang-orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Inilah yang kemudian menjadi kekhawatiran terkait akses dan penggunaan smartphone bagi anak-anak.
Baca Juga
Perlu adanya pengawasan dan kontrol terkait jenis konten yang dilihat anak-anak melalui internet atau media sosial. Tidak hanya itu, waktu pemakaian juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi gangguan kesehatan pada anak-anak.
Advertisement
Untuk mengatasi hal tersebut, Apple telah merilis fitur Keamanan Komunikasi yang bisa digunakan oleh para orangtua untuk melindungi anak-anaknya. Demikian seperti dikutip dari HT Tech, Rabu (15/11/2023).
Bahkan, dengan adanya iOS 17, fitur-fitur keamanan tersebut semakin ditingkatkan.
Fitur Keamanan Komunikasi iPhone
Fitur Keamanan dan Komunikasi pertama kali diperkenalkan pada pembaruan iOS 15.2. Kemudian, dengan pembaruan iOS 17 baru-baru ini, fungsi dari fitur tersebut telah ditingkatkan.
Fitur ini telah terintegrasi di semua perangkat iPhone untuk melindungi anak-anak. Sebelumnya, fitur ini hanya berlaku untuk aplikasi Pesan, yang memperingatkan anak-anak mengenai konten-konten sensitif.
Namun kini, fitur ini berlaku juga untuk aplikasi lain, seperti AirDrop, Contact Posters, FaceTime, dan sebagainya.
Cara kerja fitur ini adalah dengan mengaburkan gambar yang tidak pantas. Tidak hanya itu, dengan pembaruan iOS 17, fitur Keamanan Komunikasi juga bisa memindai video agar anak-anak tidak melihat gambar dan video berbahaya.
Aktifkan Fitur Keamanan Komunikasi di iPhone, Begini Caranya
Untuk mengaktifkan fitur Keamanan Komunikasi pada iPhone, berikut caranya.
- Buka aplikasi pengaturan. Namun, sebelumnya pastikan perangkat telah menggunakan iOS 17.
- Temukan "Screen Time" dan klik.
- Setelah itu pilih nama anak dari grup keluarga.
- Buka "Keamanan Komunikasi".
- Aktifkan "Periksa foto sensitif".
Dengan menggunakan fitur ini, orang tua bisa menyesuaikan konten-konten yang muncul di smartphone anak sesuai dengan usianya. Adapun jika ingin mencari bantuan untuk anak-anak, pengguna bisa cari panduannya di "Sumber daya keselamatan anak".
Selain itu, orang tua juga bisa mengaktifkan fitur "Peringatan konten sensitif" di iPhone mereka. Fungsi dari fitur ini mirip dengan fitur Keamanan Komunikasi.
Â
Advertisement
Sederet Fitur Keamanan pada iOS 17
Sebelumnya, update iOS 17 hadir dengan sejumlah fitur keamanan dan privasi baru yang lebih baik. Banyak fitur baru yang ditujukan untuk melindungi pemilik iPhone dari berbagai risiko serangan siber dan spyware.Â
Fitur keamanan iOS 17 lainnya termasuk anti pelacakan web dan penyimpanan kata sandi yang aman serta kemudahan berbagi kunci sandi baru yang tahan dari serangan phishing.
Dilansir Tech Crunch, Selasa (19/9/2023), ini dia beberapa fitur keamanan dan privasi yang hadir dalam pembaruan iOS 17:
1. Mode Lockdown
Mode Lockdown di update iOS 17 secara otomatis menghapus data geolokasi dari foto secara default saat berbagi foto dengan orang lain.
Tidak hanya itu, Mode Lockdown juga memblokir secara otomatis jaringan WiFi tidak aman yang pernah terhubung dengan perangkat dan memblokir koneksi ke jaringan seluler 2G.Â
2. Passkeys
Passkeys, atau pengganti kata sandi tahan phishing yang memungkinkan pengguna masuk tanpa khawatir kata sandi dicuri.
Pengguna kini dapat membagikan passkeys dengan teman dan keluarga. Passkeys dan kata sandi dibagikan menggunakan end-to-end encryption, sehingga tidak ada orang lain selain anggota grup yang dapat mengaksesnya, bahkan Apple sekali pun.
4. Fitur Check In dan Live Transcrioption
Check In adalah fitur baru yang memungkinkan pemilik iPhone berbagi lokasi dengan teman atau keluarga ketika mereka berencana untuk tiba di tujuan dengan selamat.Â
Fitur ini memonitor lokasi real-time pengguna yang mengaktifkan fitur ini. Dengan demikian, orang yang diberi akses informasi lokasi pengguna akan dapat mengawasi perjalanan pengguna.
Tidak hanya itu, mereka juga akan mendapat peringatan apabila pengguna yang membagikan lokasinya sedang dalam bahaya atau situasi darurat.
Data lokasi ini dienkripsi secara end-to-end, sehingga aman dan tidak membutuhkan aplikasi pihak ketiga.
Adapun Live Transcription, ini adalah bonus tambahan bagi orang-orang yang tidak ingin diganggu oleh panggilan spam atau penipuan.Â
Alih-alih menjawab atau menolak telepon, dengan adanya Live Transcription pengguna dapat melihat teks dari suara penelepon menjadi yang ditampilkan di layar secara real-time.
Advertisement