TikTok Shop Bakal Dikelola Tokopedia Usai Guyur Investasi Rp 23,4 Triliun ke GoTo

TikTok Shop akan dikelola oleh Tokopedia setelah berinvestasi sebesar USD 1,5 miliar atau setara Rp 23,4 triliun ke GoTo. Kerja sama ini salah satunya diklaim untuk memperluas dan meningkatkan pasar UMKM nasional.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 11 Des 2023, 12:06 WIB
Diterbitkan 11 Des 2023, 12:06 WIB
TikTok Shop (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)
TikTok Shop (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - GoTo atau Gojek Tokopedia mengumumkan kemitraan dengan TikTok untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Dengan kerja sama ini, kedua belah pihak bertujuan untuk memperdayakan dan memperluas pasar UMKM nasional.

TikTok menginvestasikan USD 1,5 miliar atau setara Rp 23,4 triliun untuk mendukung operasional Tokopedia. Disebutkan pula, komitmen tersebut tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.

Adapun transaksi itu diharapkan selesai pada kuartal pertama 2024.

Sebagai bagian dari kemitraan itu, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia. Di mana, TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia.

Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

Mengutip keterangan resmi yang diterima Senin (11/12/2023), pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan TikTok Shop disebut akan berdampak keuntungan pada GoTo.

Di mana GoTo akan tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar lebih luas dengan layanan keuangan melalui GoTo Financial dan on-demand services melalui Gojek. GoTo nantinya akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia.

Kemitraan dimulai dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian dan lembaga terkait.

Uji Coba dengan Kampanye Beli Lokal di Tokopedia dan TikTok

GoTo
Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.

Program yang diluncurkan saat masa uji coba adalah Kampanye Beli Lokal mulai 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Kampanye Beli Lokal akan ada di aplikasi Tokopedia dan TikTok. Kampanye ini akan mempromosikan berbagai jenis merchant dengan fokus pada produk asal Indonesia.

Program Beli Lokal di aplikasi TikTok bakal memungkinkan pengguna TikTok berbelanja dan berinteraksi dengan produk lokal.

TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo juga berkomitmen memberi kesempatan luas pada para pelaku UMKM Indonesia dengan memanfaatkan e-commerce. Selain itu juga mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.

Dengan penggabungan kedua bisnis itu, lebih dari 90 persen merchant merupakan pelaku UMKM.

 

Dukungan untuk UMKM Lewat Kolaborasi TikTok, Tokopedia dan GoTo

Berikut dukungan untuk UMKM lewat kolaborasi TikTok, Tokopedia, dan grup GoTo:

  • Promosi produk Indonesia di Tokopedia dan TikTok
  • Mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM Indonesia melalui program komprehensif untuk mendorong pengembangan keahlian dan akses sumber daya, dari produksi hingga penjualan.
  • Dukungan pemasaran, branding, dan praktik bisnis berkelanjutan untuk pedagang
  • Mendukung pelaku usaha lokal mempromosikan produknya di pasar internasional
  • Membuka pusat pengembangan talenta digital di berbagai tempat di Indonesia
  • Memastikan lokapasar memungkinkan persaingan secara wajar.

Untuk memastikan keberlanjutan langkah Tokopedia dalam mendorong perkembangan ekonomi digital, akan dibentuk komite untuk memfasilitasi transisi dan integrasi yang diketuai Patrick Walujo, dengan dukungan perwakilan PT Tokopedia dan TikTok.

 

Infografis Larangan TikTok Shop Cs Jualan dan Transaksi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Larangan TikTok Shop Cs Jualan dan Transaksi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya