Samsung Ungkap Dukungan AI untuk Jajaran Produk Rumah Tangga Bespoke Terbaru

Liputan6.com, Jakarta - Samsung menampilkan jajarang perangkat rumah tangga terbarunya lewat event bertajuk Welcome to Bespoke AI. Event ini digelar di tiga lokasi, yakni Seoul (Korea Selatan), Paris (Prancis), dan New York City (Amerika Serikat).

Dalam event tersebut, Samsung mengungkapkan visinya tentang konektivitas di produk tersebut dapat memberikan pengalaman yang lebih baik di rumah, sekaligus cara AI membantu mengoptimalkan penggunaan perangkat elektronik.

Menurut Vice Chairman, CEO and Head of Device eXperience (DX) Division Samsung Electronics JH Han, dengan penerapan AI, produk-produk rumah tangga tersebut dapat melakukan lebih dari yang dibayangkan sebelumnya. Terlebih, ada penambahan layar di kulkas, induction range, dan mesin cuci.

"Sejak pertama kali memperkenalkan BESPOKE pada 2019, Samsung Electronics telah memperlihatkan kepada pasar bagaimana perangkat elektronik dapat dipersonalisasi sesuai dengan rumah dan gaya hidup setiap pengguna," tutur JH Han dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (3/4/2024).

Dijelaskan lebih lanjut, perangkat Bespoke terbaru dari Samsung dengan fitur dan konektivitas yang telah disempurnakan untuk menjadi pondasi bagi smart home. Lalu, ada pula AI Home baru serta layar LCD 7 inci yang terhubung ke beberapa produk untuk akses dan kontrol lebih intuitif.

Salah satu fitur yang dihadirkan Samsung adalah AI Home. Lewat AI Home yang mencakup fitur 3D Map View untuk menampilkan seluruh rumah secara 3D, pengguna bisa dengan mudah menemukan semua perangkat yang terintegrasi serta mengontrolnya.

Ada pula Mobile Smart Connect sebagai fitur baru yang dapat memberikan peringatan ke smartphone pengguna ketika berada di dekat perangkat terdaftar. Notifikasi pop-up meliputi menu quick control untuk menjalankan fungsi utama perangkat secara langsung dari smartphone.

Samsung juga memamerkan fitur baru yang diberi nama Calm Onboarding. Dengan fitur ini, pengguna bisa lebih mudah melakukan registrasi produk, karena fitur ini secara langsung mendaftarkan produk yang dibeli dengan akun Samsung di Samsung.com ke aplikasi SmartThings dengan akun yang sama.

Tidak hanya itu, Samsung juga memperkenalkan beberapa produk Bespoke baru untuk tiap-tiap wilayah. ada Bespoke French Door Refrigrator dengan Family AI Hub, Bespoke Infinite Induction Line, Bespoke AI I Laundry Combo, Bespoke Jet Bot Combo AI, hingga Bespoke Jet AI Bespoke Cube.

Samsung juga mengungkap Bespoke Slide-in Range dengan AI home. Produk ini merupakan induction range multi-fungsi yang juga dilengkapi dengan berbagai faktor menyenangkan.

Pada kesempatan tersebut, Samsung turut menampilkan visinya untuk mengimplementasikan AI generatif ke perangkat rumah tangga di tahun ini. AI generatif disebut akan memungkinkan Bixby menjalankan satu perintah dalam satu waktu, memahami kalimat yang rumit, dan percakapan natural.

SmartThings juga disebut akan terus berkembang lewat beberapa fitur baru, seperti Optimal Charging hingga SmartThings Energy. Samsung juga memastikan perangkat bersertifikasi dirancang secara efektif mencegah insiden kebakaran yang disebabkan oleh produk.

Di sisi lain, tahun ini, giliran Galaxy S20 dan Note 20 yang tidak lagi mendapatkan update software keamanan bulanan. Hal ini terungkap dari buletin patch keamanan April 2024 yang dipublikasikan belum lama ini. 

Dalam buletin tersebut, semua model Galaxy S20 series, meliputi Galaxy S20, Galaxy S20 Plus, Galaxy S20 Ultra, dan Galaxy S20 GE hanya akan mendapatkan update keamanan per tiga bulan. Begitu juga dengan Galaxy Note 20 dan Galaxy Note 20 Ultra. 

Mengutip SamMobile, Rabu (3/4/2024), Samsung biasanya menurunkan jadwal update untuk perangkat berdasarkan kapan mereka mulai menjual perangkat.

Namun, Samsung kini menurunkan jadwal Galaxy Note 20 dan Galaxy S20 FE bersamaan dengan Galaxy S20, S20 Plus, dan Galaxy S20 Ultra, meski Galaxy Note 20 dan S20 FE dirilis enam bulan setelah S20 series. 

Hal yang mengejutkan, Samsung akan terus mendukung seri Galaxy S20 untuk tahun kelima ponsel ini, meski secara resmi hanya memenuhi syarat untuk mendapatkan empat tahun update. 

Galaxy S20 FE, Galaxy Note 20, dan Note 20 Ultra disebut akan mendapatkan perpanjangan dukungan selama enam bulan. 

Semua perangkat ini kemungkinan besar akan dihapus dari daftar perangkat yang didukung sepenuhnya pada waktu yang sama, tahun depan. 

Sekadar informasi, Galaxy S20 dan Note 20 series dirilis pada 2020. Saat ini dukungan update OS-nya telah berakhir. HP ini terakhir mendapatkan update One Ui 5.1 berbasis Android 13. Oleh karenanya, HP tersebut tak akan mendapatkan update One UI 6 atau Android 14. 

Saat dirilis Galaxy S20 dan Galaxy Note 20 menjalankan Android 10. Itu artinya, tahun 2024 menjadi tahun terakhir perangkat ini mendapatkan update keamanan.  

Ini merupakan hal yang normal jika bicara tentang masa pakai ponsel, di mana update jadi lebih jarang setelah masa update-nya berakhir. Pada akhirnya, ponsel tak lagi menerima update OS atau keamanan dari produsen.