Apple Watch Hilang 18 Bulan di Bawah Laut Ditemukan Kembali dalam Kondisi Mulus

YouTuber bernama Jared Brick berhasil menemukan kembali Apple Watch yang hilang saat menyelam 18 bulan lalu di Laut Karibia.

oleh Iskandar diperbarui 16 Jul 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2024, 06:30 WIB
Apple Watch hilang 18 bulan di bawah laut
Apple Watch hilang 18 bulan di bawah laut. Credit: Brick House Media

Liputan6.com, Jakarta - YouTuber bernama Jared Brick berhasil menemukan kembali Apple Watch yang hilang saat berenang dan menyelam di musim panas 2022 di Laut Karibia.

Ia membagikan kisah ini melalui channel Brick House Media. Kala itu, Brick membeli Apple Watch untuk dirinya dan putranya agar tetap bisa terhubung selama liburan keluarga dalam rangka ulang tahun ke-11 sang anak.

Mereka berwisata ke British Virgin Islands, Karibia untuk menikmati aktivitas menyelam. Brick menggunakan jam tangan pintarnya untuk mengecek waktu dan melacak penyelaman, termasuk untuk mencapai kedalaman lebih dari 100 kaki (sekitar 30 meter).

Untuk diketahui, Apple Watch memiliki sertifikasi tahan air hingga kedalaman 50 meter. Jam tangan pintar milik Brick berfungsi dengan baik selama aktivitas menyelam.

Namun, pada hari terakhir di The Baths, Virgin Gorda, saat melompat dari bebatuan ke perairan dangkal, Brick tak menyadari jam tangannya terlepas.

"Saat itu saya tidak menyadarinya, keindahan tempat itu membuat saya terlena," ujar Jared Brick dalam video dokumenternya, dikutip dari Apple Insider, Selasa (16/7/2024).

Setelah menyadari kehilangan tersebut, Brick menggunakan fitur "Find My" pada perangkat Apple lainnya untuk melacak Apple Watch miliknya yang hilang.

"Peta pada aplikasi menunjukkan lokasi persis jam tangan itu hilang," ungkap Brick.

 

Kebaikan Warga Lokal

watchOS 9 brings new features, enhanced apps, and more personalization to Apple Watch.
watchOS 9 brings new features, enhanced apps, and more personalization to Apple Watch. (Apple)

Karena sudah tidak berada di area tersebut, ia pun pasrah dan menganggap jam tangannya hilang selamanya. 18 bulan kemudian, tepatnya Desember 2023, Brick menerima telepon dari warga lokal di Virgin Gorda.

"Jam tangan itu tidak hanya ditemukan di pantai yang sama, tetapi setelah diisi daya, pesan 'kehilangan' muncul dengan nomor telepon saya," jelas Brick.

"Pria yang menemukannya, bernama Jonathan, kemudian menghubungi dan mengirimkan foto jam tangan tersebut," tuturnya mengungkapkan.

Jonathan, sang penemu, kemudian mengirimkan jam tangan tersebut via pos kepada Brick yang tinggal di Felton, California--tidak jauh dari markas Apple.

 

Apple Watch masih Berfungsi Baik

Huawei Watch Fit 3 memiliki bentuk kotak dengan desain yang mirip dengan Apple Watch (Liputan6.com/ Agustin Setyo wardani)
Huawei Watch Fit 3 memiliki bentuk kotak dengan desain yang mirip dengan Apple Watch (Liputan6.com/ Agustin Setyo wardani)

Setelah 18 bulan berada di dasar laut, jam tangan pintar itu berhasil melintasi jarak 3.600 mil untuk kembali ke pemiliknya.

Brick akhirnya menerima kembali jam tangan pintarnya pada April 2024, 22 bulan setelah kehilangannya. Video tersebut memperlihatkan Brick membuka amplop dan mendapati jam tangannya masih berfungsi dengan baik dan kondisinya terbilang masih mulus.

"Terima kasih banyak kepada Jonathan di Karibia karena telah menemukannya, menghubungi saya, dan mengirimkannya kembali," ucap Brick.

"Terima kasih juga kepada Apple atas teknologi luar biasa yang masih bisa berfungsi dengan baik," ia menutup pembicaraan.

Infografis bahaya sampah plastik di laut. (dok. TKN PSL)

Bahaya Sampah Plastik di Laut
Infografis bahaya sampah plastik di laut. (dok. TKN PSL)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya