Canva Sebut Fitur AI Setara dengan Harga Naik 300 Persen, Biaya Langganan bakal Tambah Mahal?

Canva menyebut fitur Ai generatif yang dikembangkan dan diterapkan ke aplikasi mereka wajar kalau membuat harga langganan jadi naik hingga 300 persen.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 05 Sep 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2024, 18:00 WIB
Aplikasi Edit Foto Canva (sumber : logosmarcas)
Aplikasi Edit Foto Canva (sumber : logosmarcas)

Liputan6.com, Jakarta - Platform desainer grafis, Canva, tampaknya akan menaikkan biaya langganan mereka. Hal ini seiring dengan akan diluncurkannya fitur AI generatif oleh perusahaan.

Mengutip The Verge, Kamis (5/9/2024), pelanggan global Canva Teams, yakni langganan berorientasi bisnis yang mendukung penambahan beberapa pengguna, kemungkinan akan mengalami kenaikan harga hingga 300 persen.

Canva menyebut, kenaikan biaya langganan Canva ini perlu dilakukan karena adanya "pengalaman produk yang diperluas" dan value yang ditambahkan oleh tool AI generatif ke platform tersebut.

Di Amerika Serikat misalnya, beberapa pengguna Canva Teams melaporkan adanya kenaikan biaya langganan dari USD 120 per tahun untuk maksimal 5 pengguna menjadi USD 500 per tahun.

Kenaikan harga ini dinilai sangat tinggi meski diskon 40 persen akan diterapkan untuk menurunkan biaya langganan Canva Teams menjadi USD 300 untuk 12 bulan pertama langganan.

Sementara di Australia biaya langganan tetap $AUS (dolar Australia) 39.99 atau setara USD 26 per bulan untuk lima pengguna. Angka tersebut naik menjadi $AUS 13,5 atau sekitar USD 9 untuk tiap pengguna.

Hal tersebut berarti, tim yang terdiri dari lima orang perlu membayar sedikitnya 68 persen lebih mahal, tanpa mempertimbangkan diskon lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harga Produk Naik Tapi Pengalaman Ditambah

Pada April lalu, Canva diam-diam mengubah penawarannya untuk pelanggan Canva Teams baru, menjadi USD 10 per bulan untuk tiap pengguna. Tidak hanya itu, Canva juga menetapkan persyaratan minimum untuk tiga pengguna.

Lead Communications Canva, Louisa Green, menyebutkan, pengguna yang sudah ada juga dipindahkan ke tarif langganan baru per September ini. "Hal tersebut untuk menunjukkan bahwa harga paket saat ini dan nilai pengalaman produk kami telah diperluas," katanya.

"Rangkaian produk Canva telah berkembang secara signifikan selama beberapa tahun terakhir, dengan kehadiran penawaran baru seperti Visual Suite dan Magic Studio," ujar Green.

Canva pun telah merilis banyak fitur AI generatif selama beberapa tahun terakhir. Misalnya generator teks ke gambar Magic Media hingga tool ekstensi background, Magic Expand.


Tawarkan Ruang Kerja Lebih Luas

Penambahan tersebut mengubah platform dari sekadar desain profesional dan pemasaran menjadi penawaran atas ruang kerja yang lebih luas.

Canva memang telah mengumumkan perubahan harga serupa di masa lalu. Sementara, kenaikan harga yang terbaru, kemungkinan akan dikomunikasikan secara eksklusif melalui email pelanggan.

Tingkatan langganan lain untuk pengguna Pro dan Enterprise belum akan terpengaruh dari kenaikan tarif ini.

Harga premium yang lebih mahal kemungkinan akan menjadi perubahan drastis Canva. Pasalnya, layanan Canva dulunya dianggap sebagai alternatif sederhana dan terjangkau untuk dalam hal software desain grafis.

 


Pengguna Ancam Setop Langganan

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya