Liputan6.com, Jakarta - Google menghadirkan gebrakan baru dengan pembaruan yang menarik di aplikasi Gmail versi Android, memungkinkan pengguna lebih mudah menjaga privasi saat mengirim email.
Mengutip Phone Arena, Selasa (3/12/2024), fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk drag and drop (seret dan lepas) kontak antar kolom penerima email, seperti “To,” “CC,” dan “BBC.”
Advertisement
Baca Juga
Apa Manfaat Fitur Ini?
Advertisement
Pernah dengar soal kesalahan pengiriman email yang membuat alamat penerima tersebar luas? Biasanya ini terjadi kalau pengirim salah memasukkan alamat email di kolom “CC” (Carbon Copy) alih-alih di “BCC” (Blind Carbon Copy).
Yang jadi masalah, kalau email dikirim menggunakan CC, semua penerima bisa melihat daftar email orang lain. Ini cukup berisiko, terutama untuk alamat email yang seharusnya dijaga privasinya, seperti milik jurnalis atau pelanggan.
Dengan fitur drag and drop, pengguna bisa jadi lebih fokus memindahkan alamat ke kolom yang benar. Kalau harus memindahkan kontak dari “To” ke “BCC,” cukup seret dan lepaskan saja, tanpa perlu mengetik ulang.
Dengan begitu, pengirim lebih mudah memastikan privasi penerima tetap terjaga.
Siapa yang Bisa Menggunakan Fitur Ini?
Pembaruan ini akan tersedia untuk:
- Pengguna akun Google Pribadi
- Pelanggan Google Workspace
- Workspace Individual Subscribes
Google memastikan fitur ini mulai tersedia secara bertahap dan akan sepenuhnya aktif pada 14 Desember 2024.
Selain mencegah kesalahan penempatan email, fitur ini membantu pengguna lebih teliti saat menambahkan kontak penerima. Jadi risiko salah kirim atau membagikan informasi yang sensitif bisa diminimalkan.
Bahkan untuk pengguna biasa, fitur ini membantu menjaga privasi jika kamu masuk ke dalam daftar penerima email massal.
Gmail Bakal Tawarkan Email Sementara untuk Hindarkan Pengguna dari Spam?
Di sisi lain, Alamat email sementara atau temporer jadi cara populer untuk menghindari email spam dan melindungi kotak masuk email kamu. Ada banyak layanan yang menawarkan email sementara secara gratis. Sayangnya, perusahaan teknologi besar belum ada yang mengumumkan produk ini.
Namun, Google tampaknya akan jadi penyedia email pertama yang menghadirkan layanan alamat email sementara.
Mengutip Android Authority, Senin (18/11/2024), Google mungkin akan hadirkan sebuah fitur bernama Shield Email.
Fitur ini terlihat di versi terbaru aplikasi Gmail untuk Android. Idenya cukup sederhana, Google menyediakan alamat email sementara yang bisa diberikan ke pihak ketiga.
Jadi, semua email yang dikirim ke alamat sementara ini nantinya akan diteruskan ke kotak masuk utama. Jika pengguna mulai menerima spam dan tak ingin memakai alamat email itu lagi, pengguna bisa menonaktifkannya dengan mudah.
Dengan adanya fitur Shield Email, pengguna tak perlu berurusan dengan email yang tidak diinginkan dan email sementara ini bisa jadi sebuah filter spam.
Advertisement
Demi Privasi
Masih dari sumber yang sama, manfaat memakai email sementara jelas, yakni melindungi kotak masuk utama kamu dari spam dan potensi pelanggaran data.
Hal ini sangat berguna saat pengguna mendaftar untuk menerima buletin, aplikasi, atau layanan apa pun yang mungkin membagikan email kamu dengan pengiklan.
Adapun sebagian layanan email sementara saat ini hanya mengizinkan email masuk. Sementara, email keluar biasanya diblokir untuk mencegah penyalahgunaan, seperti mengirim spam atau email phishing.
Jadi, kemungkinan besar "Shield Email" milik Google ini akan memiliki batasan yang sama untuk menjaga keamanan layanan dan mencegah penyalahgunaan.
Berdasarkan screenshot yang beredar, pengguna mungkin bisa mengelola beberapa Shield Email secara bersamaan. Hal ini memungkinkan pengguna membuat alamat sementara yang berbeda-beda untuk berbagai keperluan.
Misalnya satu untuk belanja online dan satu lagi untuk mendaftar layanan digital atau media sosial. Oleh karenanya, memiliki lebih satu email sementara bisa membuat fitur ini lebih sederhana dan praktis.
Infografis Email Hijacking (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement