Twitter Akan Buat Aplikasi Chatting Seperti WhatsApp?

Layanan chatting Twitter diprediksi akan berupa aplikasi terpisah dari Twitter dan beroperasi layaknya WhatsApp, WeChat, ataupun Kakao Talk.

oleh Adhi Maulana diperbarui 18 Okt 2013, 15:16 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2013, 15:16 WIB
twitt-message-131018b.jpg

Para pengguna Twitter pasti sudah sering memanfaatkan fitur Direct Message (DM) untuk berkirim pesan pribadi ke sesama follower. Fitur berkirim pesan pribadi ini hanya bisa digunakan jika pengguna tersebut sudah mem-follow akun Anda.

Nah untuk lebih memanjakan pengguna, Twitter dilaporkan telah mengembangkan sebuah fitur baru yang memungkinkan Anda untuk berkirim pesan via fitur Direct Message ke pengguna lain yang tidak mem-follow balik Anda.

Menurut yang dilansir laman All Things D, Jumat (18/10/2013), pengembangan fitur Direct Message yang dilakukan Twitter disinyalir sebagai ajang 'pemanasan' bagi perusahaan berlogo burung biru tersebut sebelum merilis platform khusus layanan chatting.

Layanan chatting dan messaging ini diprediksi akan berupa aplikasi terpisah dari Twitter dan beroperasi layaknya WhatsApp, WeChat, ataupun Kakao Talk.

Jika kabar itu benar, Twitter diperkirakan tak perlu terlalu sulit lagi untuk mencari pengguna. Sebab, secara otomatis para pemilik akun Twitter akan secara otomatis terdaftar sebagai penggunanya. Namun sayang, perusahaan microblogging pimpinan Jack Dorsey itu belum memberikan klarifikasi resmi terkait kabar ini.

Sebelumnya pesaing berat Twitter, Facebook, juga telah merilis aplikasi Kik Messenger -- sebuah fitur perpesanan terpisah yang memungkinkan penggunanya untuk saling berkirim pesan pribadi.

(dhi/dew)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya