Ramadan di Pesantren Pegunungan Tengah Papua

Di tengah mayoritas penduduk asli Papua memeluk agama Kristiani, ternyata di sebuah Pegunungan Tengah Papua ada sebuah pesantren.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jul 2015, 08:59 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2015, 08:59 WIB
20150716-Pesantren-Papua
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Papua - Dengan mayoritas penduduk asli Provinsi Papua yang memeluk agama Kristiani, ternyata di sebuah Pegunungan Tengah Papua ada sebuah pesantren yang berdiri.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (16/7/2015), pesantren itu bernama Pesantren Istiqomah Walesi yang terdapat di Kampung Walesi, Kecamatan Walesi Wamena, Kabupaten Jaya Wijaya, Papua. Dengan suhu 16 derajat Celcius, para santri yang mayoritas anak-anak ini diajarkan berpuasa, salat 5 waktu, dan mengaji.

Dengan segala keterbatasan yang hanya diajarkan 3 ustaz dari Banten, Jawa Barat, para santri ini tetap bersemangat belajar Islam. Rata-rata mereka tertarik belajar Islam berasal dari warga sekitar Kampung Walesi, setelah melihat rekan-rekan mereka belajar di pesantren ini.

Keunikan lainnya di pesantren ini adalah para santrinya diwajibkan membayar zakat fitrah, namun tidak dengan uang atau beras, melainkan dengan umbi-umbian hasil kebun.

Umbi-umbian itu contohnya adalah ubi kayu. Pesantren Istiqomah Walesi merupakan satu contoh kerukunan umat beragama di tengah mayoritas agama lainnya. Selain belajar Islam, para santri juga bisa berolahraga sambil menunggu waktu berbuka puasa. (Vra/Rmn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya