Liputan6.com, Jakarta - Akibat mogoknya ratusan karyawan Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta Utara, ratusan truk trailer pengangkut kontainer parkir di hampir seluruh bagian terminal bongkar muat barang terbesar di Indonesia, sejak Selasa dini hari.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (28/7/2015), awak truk trailer mengeluh sudah parkir lebih dari 10 jam, tanpa ada kepastian bongkar muat barang. Lantaran terminal kontainer Tanjung Priok adalah salah satu objek vital, lalu lintas keluar masuk barang antar negara, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian pun menjadi mediator antara para pengunjuk rasa dengan pihak Pelindo II.
Proses mediasi pun berhasil dan pekerja yang sempat mogok kerja menghentikan aksinya. Sementara tuntutan mereka terhadap PHK sepihak terhadap dua orang rekan kerja diselesaikan secara hukum.
Ratusan pekerja JICT Tanjung Priok mogok kerja pada Selasa pagi. Selain membela dua teman yang dipecat, mereka juga mempermasalahkan penjualan sejumlah aset serta perpanjangan kontrak antara manajemen Pelindo II dengan pihak asing. (Dan/Yus)
Karyawan JICT Mogok Kerja, Bongkar Muat Tanjung Priok Lumpuh
Ratusan pekerja JICT Tanjung Priok mogok kerja pada Selasa pagi, membela dua teman mereka yang dipecat.
diperbarui 28 Jul 2015, 18:35 WIBDiterbitkan 28 Jul 2015, 18:35 WIB
Ratusan pekerja JICT Tanjung Priok mogok kerja pada Selasa pagi, membela dua teman mereka yang dipecat.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Kata-kata Menolak Tawaran Kerja yang Sopan dan Profesional
Menteri Israel Ungkap Rencana Menduduki Gaza dalam Jangka Panjang
Apa Itu Sifilis: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
6 Manfaat Bermain Golf untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Habiburokhman Gerindra Bantah Ada 'Partai Cokelat' di Pilkada 2024
Inilah 7 Cara Islam dalam Mengatasi Rasa Takut
Startup Indonesia Masih Menggiurkan untuk Jadi Sasaran Investasi
PDIP Pecat Effendi Simbolon yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Selain AS, Investor Cermati Stimulus China demi Genjot Pemulihan
Mengenal Quick Count dan Exit Poll, Apa Bedanya?
Avila Bahar Alami Nasib Apes di 9 Lap Akhir S1K 2024 Sepang
Ojol Siap Demo Besar Jika Tak Dapat Subsidi BBM