Liputan6.com, Kalimantan Timur - Kabut asap pekat masih menyelimuti Bandara Kalimaru, Kecamatan Teluk Bayur, Berau, Kalimantan Timur. Kondisi kabut ini sudah berlangsung selama 3 pekan. Akibat kabut asap jarak pandang runway menjadi sempit, yaitu hanya sekitar 2.000 meter.
"Untuk jarak minimum landing pada runway 01 sesuai dengan flight rule-nya 3.400 meter dari runway 1 dan 4.500 meter dari runway 19," kata Kasubag Tata Usaha Bandara Kalimarau Martono, seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (23/9/2015).
Karena berbahaya, otoritas bandara merekomendasikan untuk tidak dilakukan penerbangan maupun pendaratan. Dampaknya sebanyak 23 jadwal penerbangan pun menjadi kacau balau.
Advertisement
Suasana berbeda terlihat di Bandara Temindung, Samarinda, Kalimantan Timur. Sepanjang siang kemarin kabut asap mulai menipis. Sejumlah maskapai penerbangan pun sudah mulai aktif beroperasi.
Namun tidak demikian dengan para penumpangnya. Para penumpang yang memanfaatkan jasa penerbangan di bandara ini justru terlihat berkurang. Diduga mereka lebih memilih jalur darat karena kuatir terjadi pembatalan keberangkatan. (Mar/Ado)