Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) bergerak cepat mencari atlet untuk tampil di Asian Games 2018. Mereka akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar dan test event Asian Games pada 26 November hingga 4 Desember.
Kejurnas anggar dan test event ini dilakukan PB IKASI untuk menjaring atlet-atlet terbaik untuk mewakili Indonesia di Asian Games.
Advertisement
Baca Juga
"Harapannya tentu dari Kejurnas dan Test Event ini kita dapat melihat mana saja atlet-atlet yang memiliki talenta, di sini kita sebutkan bertalenta ya, bukan hanya berprestasi," ujar Ketua PB IKASI, Agus Suparmanto di Menara 165, Cilandak, Jakarta, Jumat (1/12/2017).
"Jadi bukan hanya pemenang saja yang akan kita pilih untuk masuk dalam Pelatnas dan turun pada Asian Games mendatang. Bisa saja seorang atlet yang sebenarnya memiliki potensi yang lebih baik dari yang juara, namun karena satu dan lain hal ia tidak manjadi juara. Nah yang seperti ini juga akan kita evaluasi dan pertimbangkan," ucapnya menambahkan.
Â
Â
Â
Jumlah Peserta
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurnas dan Test Event, Khairuman, menyebutkan pada Kejurnas kali ini diikuti oleh 439 peserta yang berasal dari 25 Pengurus Provinsi (Pengprov) di Indonesia. Pada Test Event, diikuti oleh 227 Peserta dari 22 Pengprov, ditambah 18 peserta dari Korea, 4 peserta dari Singapura, dan 1 peserta dari Filipina.
"Pada Kejurnas, kelas yang kita pertandingkan adalah kelas Pra Kadet, Kadet, dan Junior, sedangkan pada Test Event kita mempertandingkan kelas Senior, setelah penyelenggaraan Kejurnas ini, diharapkan muncul bibit-bibit baru dan handal yang mampu menggantikan seniornya, dan juga memudahkan kami untuk memilih atlit yang akan kami kirim saat ada event-event di luar negeri," ujarnya.
Advertisement
Test Event
Saat test event, PB IKASI mendatangkan atlet-atlet dari negara ternama di dunia anggar, Korea Selatan, Filipina, dan Singapura. Agus ingin melihat kesiapan panitia jelang bergulirnya Asian Games.
"Kita mencoba format pertandingan, fasilitas, dan standarisasi yang nantinya akan digunakan di Asian Games, karena kesempatan kita untuk menjadi tuan rumah Asian Games bukan datang 5 atau 10 tahun sekali. Kami bertanggung jawab untuk kelancaran pelaksanaan kelas anggar pada Asian Games tahun depan," ujar Agus.
Saksikan video pilihan berikut ini: