Langkah Pemda Sumsel Antisipasi Mati Listrik Saat Asian Games

Pembangkit listrik tenaga surya itu dikerjakan secara swakelola yang pelaksanaannya dilakukan oleh PD PDE di bawah pengawasan langsung Sharp Corporation Jepang.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jun 2018, 22:02 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2018, 22:02 WIB
(Foto: Dok Kementerian PUPR)
Venue voli pantai di komplek Jakabaring (Foto: Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Palembang - Untuk menjaga pasokan listrik saat berlangsungnya ajang Asian Games 2018, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin meresmikan pembangkit listrik tenaga surya dua megawatt. Pasokan listrik dari PLTS ini diharapkan bisa mendukung kegiatan Asian Games di Kompleks Olahraga Jakabaring Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.

Peresmian PLTS 2 MW di Jakabaring Palembang, Sabtu (30/6/2018) ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Gubernur Alex Noerdin didampingi Direktur Utama PDPDE Sumsel Arief Kadarsyah, Sharp Corporation Sato Tat Suya, dan Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM Haris.

Pada kesempatan itu Gubernur mengatakan pembangunan PLTS tersebut menjadi bukti komitmen Pemprov Sumsel dalam mendukung program nasional pengembangan energi baru terbarukan (EBT) sekaligus terintegrasi dengan pusat tempat pertandingan Asian Games (Jakabaring Sport City).

Dilansir Antara, dengan sumber kelistrikan berasal dari sinar matahari yang menerangi langit "Jakabaring Sport City" akan terus menerangi masyarakat Kota Palembang dan sekitarnya, katanya.

Dia menjelaskan, Pemprov Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games di Palembang mencanangkan konsep "Green Sports City" pada pergelaran ajang olahraga negara-negara kawasan Asia itu.

Untuk itu perlu dibangun pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan dengan memanfaatkan energi matahari, ujarnya.

Pembangkit listrik tenaga surya itu dikerjakan secara swakelola yang pelaksanaannya dilakukan oleh Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PD PDE) di bawah pengawasan langsung Sharp Corporation Jepang.

Pekerjaan konstruksi dan instalasi PLTS diselesaikan dalam waktu tiga bulan tanpa ada kecelakaan kerja (zero accident).

Pembangkit tersebut menggunakan 5.248 lembar photovoltalk terpasang di lahan seluas 2,5 hektare dan 8 X 250 KW inverter serta 2.280 KVA transformator siap sinkron ke sistem jaringan distribusi tegangan menengah 20 KV milik PT PLN melalui Gardu Induk New Jakabaring, kata Alex Noerdin.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya