Jakarta - Pemanah putri andalan Indonesia, Diananda Choirunisa, meraih medali perak setelah kalah dari wakil China, Zhang Xinyan, dalam perebutan emas nomor recurve women individual Asian Games 2018, di Lapangan Panahan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Hasil tersebut membuat Diananda kecewa. Namun, dia tidak ingin terlarut dalam kesedihan dan bertekad bakal meraih emas pada Olimipiade Tokyo, 2020.
Baca Juga
Karena Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Berangkat Dalam Dua Kelompok usai Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
Sejarah Buruk Juara Bertahan Premier League: Man City Bukan yang Mengalaminya Pertama Kali
Asisten Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Mengevaluasi dan Minta Pemain Menyadari Kekurangan di Piala AFF 2024
"Saya menargetkan Olimpiade setelah ini. Saya akan terus berlatih agar memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Diananda.
Advertisement
Diananda takluk dari Zhang setelah melewati pertarungan sebanyak lima set dengan skor 28-30, 28-28, 28-27, 24-29, dan 27-30. Sosok 21 tahun itu menilai hasil tersebut sebagai sebuah takdir yang patut disyukuri.
"Perasaan saya, kecewa. Namun, saya tetap bersyukur. Mungkin Allah ingin saya lebih giat berlatih lagi," ujar Diananda.
Diananda mengklaim faktor teknis menjadi alasan utama gagal meraih emas Asian Games 2018. Padahal, sebelumnya ia sudah mempersiapkan duel itu dengan maksimal.
"Soalnya ketika ditempat latihan anginnya masih bagus. Saya sudah berlatih. Namun, setelah pertandingan banyak angin yang berubah. Faktor angin mungkin jadi faktor utama hasil yang saya raih ini," ujar Diananda Choirunisa.
Sumber: Bola.com