Liputan6.com, Broome Pemerintah Indonesia meminta Australia secara drastis meningkatkan jumlah investasinya di bidang peternakan di Tanah Air. Itu lantaran total investasi Australia di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan negara-negara lain seperti Amerika Serikat (AS), Hong Kong, dan Inggris.
Seperti dikutip dari ABC News, Senin (3/3/2014), Konsulat Jenderal RI di Perth, Dede Syamsuri mengatakan, Indonesia menyambut baik investasi Australia dalam bentuk lahan peternakan dan rumah jagal. Tetapi dia juga meminta sejumlah bank untuk mempertimbangkan sejumlah proyek infrastruktur besar di Indonesia.
"Australia telah mengembangkan sejumlah proyek infrastruktur di sektor-sektor peternakan. Sayangnya, proyek-proyek yang dimiliki Australia di Indonesia belum sekuat yang diharapkan pemerintah kami," ungkapnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Dede di sela acara Northern Beef Forum keempat yang digelar di Broome, Australia Barat akhir pekan lalu. Permintaan peningkatan jumlah investasi itu muncul menyusul pernyataan yang disampaikan Wakil Kepala BKPM Jimawan Hariyoga.
Jimawan mengatakan, Australia perlu menilai investasi di Indonesia secara lebih luas dengan sudut pandang jangka panjang. Dia meminta pemerintah Australia untuk mencari jalan guna mengembangkan kerjasama keduanya sehingga dapat memproduksi ternak dan daging sapi guna memenuhi kebutuhan masyarakat Asia Tenggara.
Sejauh ini, total produksi diharapkan dapat memenuhi target pemenuhan kebutuhan 600 juta penduduk di kawasan tersebut. (Sis/Ahm)
Pemerintah RI Dorong Australia Dongkrak Investasi di Sektor Peternakan
Pemerintah Indonesia mendorong Australia meningkatkan jumlah investasi di bidang peternakan di Tanah Air.
diperbarui 03 Mar 2014, 12:28 WIBDiterbitkan 03 Mar 2014, 12:28 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu
Astronom Berhasil Potret Bintang di Luar Galaksi untuk Pertama Kalinya
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia
Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 30 November 2024
Dengan Kedekatan, Cara Mbak Ita Cegah Kenakalan Remaja di Kota Semarang