Pemerintah RI Dorong Australia Dongkrak Investasi di Sektor Peternakan

Pemerintah Indonesia mendorong Australia meningkatkan jumlah investasi di bidang peternakan di Tanah Air.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 03 Mar 2014, 12:28 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2014, 12:28 WIB
Investasi Sapi
(Foto: ABC News)

Liputan6.com, Broome Pemerintah Indonesia meminta Australia secara drastis meningkatkan jumlah investasinya di bidang peternakan di Tanah Air. Itu lantaran total investasi Australia di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan negara-negara lain seperti Amerika Serikat (AS), Hong Kong, dan Inggris.

Seperti dikutip dari ABC News, Senin (3/3/2014), Konsulat Jenderal RI di Perth, Dede Syamsuri mengatakan, Indonesia menyambut baik investasi Australia dalam bentuk lahan peternakan dan rumah jagal. Tetapi dia juga meminta sejumlah bank untuk mempertimbangkan sejumlah proyek infrastruktur besar di Indonesia.

"Australia telah mengembangkan sejumlah proyek infrastruktur di sektor-sektor peternakan. Sayangnya, proyek-proyek yang dimiliki Australia di Indonesia belum sekuat yang diharapkan pemerintah kami," ungkapnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Dede di sela acara Northern Beef Forum keempat yang digelar di Broome, Australia Barat akhir pekan lalu. Permintaan peningkatan jumlah investasi itu muncul menyusul pernyataan yang disampaikan Wakil Kepala BKPM Jimawan Hariyoga.

Jimawan mengatakan, Australia perlu menilai investasi di Indonesia secara lebih luas dengan sudut pandang jangka panjang. Dia meminta pemerintah Australia untuk mencari jalan guna mengembangkan kerjasama keduanya sehingga dapat memproduksi ternak dan daging sapi guna memenuhi kebutuhan masyarakat Asia Tenggara.

Sejauh ini, total produksi diharapkan dapat memenuhi target pemenuhan kebutuhan 600 juta penduduk di kawasan tersebut. (Sis/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya