Hanya Orang berakal Sehat, Anggap Ide Akuisisi BTN Baik

Dahlan enggan berkomentar apakah proses akuisisi BTN oleh Bank Mandiri harus dilakukan pada masa pemerintahan mendatang atau tidak.

oleh Septian Deny diperbarui 27 Apr 2014, 18:25 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2014, 18:25 WIB
Demo BTN di Istana
(Foto: Pebrianto Eko W/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Pagi tadi, ribuan pekerja PT Bank Tabungan Negara (BTN) melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara. Aksi yang berjalan damai tersebut merupakan bentuk penyampaian rasa terimakasih pekerja BTN kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas penundaan akuisisi BTN oleh PT Bank Mandiri Tbk.

Menganggapi hal ini, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan bahwa dirinya tidak habis pikir kenapa usulan yang menurutnya akan banyak memberikan dampak positif bagi kedua perusahaan BUMN ini malah ditolak mentah-mentah oleh para pekerja BTN.

"Yang jelas ide itu ide yang sangat baik. Hanya orang yang akalnya sehat anggap ide itu baik," ujarnya usai perayaan HUT ke-113 PT Pegadaian (Persero) di Jakarta, Minggu (27/4/2014).

Dahlan juga mengaku siap jika banyak yang protesnya karena ngotot agar akuisisi ini tetap berjalan. Namun dia enggan berkomentar apakah proses ini harus dilakukan pada masa pemerintahan mendatang atau tidak.

Seperti diketahui, Sekretaris Kabinet Dipo Alam telah mengirimkan Surat Edaran Nomor SE-05/Seskab/IV/2014 kepadan pada menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dan pejabat setingkatnya yang berisi himbauan untuk tidak mengeluarkan kebijakan yang berpotensi menimbulkan kontroversi. Akibat adanya surat ini, proses akuisisi BTN oleh Bank Mandiri pun terhenti.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya