Kawasan Ekonomi Tanjung Api-Api Bakal Terwujud Sebelum Pilpres

Dengan terwujudnya Kawasan Ekonomi Kreatif Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan, dipastikan akan meningkatkan kunjungan kapal.

oleh Nefri Inge diperbarui 11 Mei 2014, 18:24 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2014, 18:24 WIB
Pelabuhan
(Foto: BUMN.go.id)

Liputan6.com, Palembang - Proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA) Sumatera Selatan (Sumsel) bakal terwujud segera. Pasalnya, Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah berjanji kepada Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, untuk mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) KEK TAA sebelum pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres).

"Keppres KEK segera keluar karena sudah tidak ada masalah lagi, waktunya tunggu saja," terang Alex Noerdin kepada Liputan6.com di Palembang, yang ditulis Minggu (11/5/2014).

Janji tersebut diberikan setelah Alex bertemu dengan SBY untuk meminta kejelasan mengenai proyek KEK TAA.  Namun, SBY belum bisa memastikan tanggal pasti dikeluarkannya Keppres tersebut, karena masih masih ada beberapa masalah internal.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Indonesian Shipowners Association (INSA) Datuk Kurmin Halim menambahkan, dengan terwujudnya KEK TAA maka dipastikan akan meningkatkan kunjungan kapal karena salah satu rencana KEK TAA adalah membangun pelabuhan.

"Itu sudah pasti akan meningkatkan hingga ratusan persen. Kami tinggal menunggu saja. Tadi sudah berbicara dengan gubernur, dan KEK TAA sudah jalan kalau sudah ditandatangani presiden," katanya.

Dia menjelaskan, Gubernur Alex Noerdin memberikan sedikit bocoran mengenai hasil pertemuan dengan SBY. "Keppres akan ditandatangani sebelum pemilihan Presiden. Tapi belum tau kapan pastinya," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya