Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat likuiditas bank asing dan bank campuran (joint venture) terus mengetat.
Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang diterbitkan oleh OJK, likuiditas industri perbankan di Indonesia yang tercermin dalam loan to deposit rasio (LDR) atau rasio antara penyaluran kredit terhadap pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) terus mengetat.
Pada Maret 2013, LDR industri perbankan di Indonesia tercatat 84,93%, sedangkan setahun kemudian atau pada Maret 2014 tercatat sebesar 91,17%. Semakin tinggi rasio tersebut menandakan semakin ketat likuiditasnya.
Level LDR industri perbankan di Indonesia pada Maret 2014 tersebut hampir mendekati batas yang diwajibkan oleh Bank Indonesia (BI). Di semester II 2013 kemarin, BI mengeluarkan kebijakan untuk membatasi rasio LDR bank di Indonesia maksimal 92%.
Jika dijabarkan dalam tiap kelompok bank, pengetatan likuiditas bank asing dan bank campuran cukup tinggi karena rasionya melewati 100%.
LDR kelompok bank asing berada di level 130,70% pada Maret 2014, naik dibanding setahun sebelumnya yang tercatat di level 107,97%. Untuk periode yang sama, LDR kelompok bank campuran di level 119,71% dari 111,80%.
kelompok bank lain juga mengalami kenaikan tetapi tak melampaui level 100%. LDR bank milik pemerintah atau bank di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berada di level 89,6% di Maret 2014 dari 85,54% di Maret 2013.
Untuk periode yang sama, kelompok bank swasta devisa tercatat menjadi 86,33% dari 81,56%. Kelompok bank swasta non devisa tercatat menjadi 89,14% dari 84,26%. Sedangkan kelompok Bank Pembangunan Daerah (BPD) menjadi 83,82% dari 72,80%.
Pengamat Ekonomi Yanuar Rizky mengatakan, pengetatan likuiditas tersebut terjadi karena terjadi persaingan yang ketat dalam menghimpun dana pihak ketiga. "Ini akibat tingkat suku bunga tinggi saat ini, banyak bank yang tidak mampu bersaing," jelasnya di Jakarta seperti ditulis pada Minggu (25/5/2014).
Tak Mampu Bersaing, Likuiditas Bank Asing Terus Mengetat
LDR kelompok bank asing berada di level 130,70% pada Maret 2014, naik dibanding setahun sebelumnya yang tercatat di level 107,97%.
diperbarui 25 Mei 2014, 14:48 WIBDiterbitkan 25 Mei 2014, 14:48 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
TNI Kostrad Sediakan Layanan Medis Gratis di Wilayah Terpencil Papua Pegunungan
Rahasia Membuat Kue Mangkok Imlek yang Lembut dan Empuk, Ini Caranya
Ciri-Ciri Pasangan yang Akan Langgeng dalam Cinta Sejati
Memahami Apa Itu Mitigasi: Upaya Mengurangi Risiko Bencana
Stasiun Karet Mau Ditutup, Petugas Keamanan Hanya Dikontrak 3 Bulan
350 Caption Gym yang Inspiratif dan Memotivasi, Bikin Latihan Makin Semangat
Usia Pensiun Naik, Klaim Manfaat Jaminannya Baru Bisa Cair saat 59 Tahun
Ciri Covid: Mengenali Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona
Fungsi Pameran: Tujuan, Manfaat, dan Jenis-jenisnya yang Perlu Diketahui
Rekomendasi 5 Drama Korea dan Film Terbaik Song Joong Ki, DOTS hingga Vincenzo
Cek Harga Vivo X200 dan Vivo X200 Pro yang Resmi Rilis di Indonesia
VIDEO: Ditinggali Selama 25 Tahun, Pasutri Tolak Penggusuran Rumah di Batam