Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memperkirakan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini karena pelaku pasar mengapresiasi positif neraca perdagangan Mei 2014 yang surplus sebesar US$ 69,9 juta. Namun kurs rupiah berpotensi kembali melemah apabila neraca perdagangan mengalami defisit lagi.
"Penguatan rupiah pasti karena realisasi surplus neraca perdagangan," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung atau CT saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (1/7/2014).
Kata dia, salah satu penyebab melemahnya kurs rupiah yang sempat menyentuh Rp 12.100 per dolar AS adalah karena defisit neraca perdagangan di April lalu sebesar US$ 1,96 miliar. "Nah begitu suplus (neraca perdagangan) ada hope lagi," ujar Chairul.
Namun CT tak ingin memprediksikan apakah penguatan kurs rupiah akan berlanjut atau sementara. "Nggak mau komentari soal kurs. Nilai tukar itu tergantung pasar. Kalau pasar confident terhadap rupiah, maka harusnya rupiah menguat. Tapi bisa saja kalau neraca perdagangan negatif, bisa ini (melemah) lagi," tutur Chairul.
Sekadar informasi, dari laporan kurs tengah Bank Indonesia, nilai tukar rupiah hari ini tercatat menguat ke level Rp 11.798 per dolar AS. Sedangkan sehari sebelumnya, kurs rupiah berada di level Rp 11.969 per dolar AS. (Fik/Ahm)
CT Sebut Surplus Neraca Perdagangan Angkat Rupiah
"Nilai tukar itu tergantung pasar. Kalau pasar percaya diri terhadap rupiah, maka harusnya rupiah menguat," ujar Chairul Tanjung.
Diperbarui 01 Jul 2014, 18:59 WIBDiterbitkan 01 Jul 2014, 18:59 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Manfaat Daun Kemangi untuk Turunkan Asam Urat dan Kolesterol Jahat
Skenario Polri Urai Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025
Kaidah Imam Al-Ghazali Lailatul Qadar 2025 Jatuh pada Malam ke-23 Ramadhan, Ini Kata Guru Sekumpul
Jenis Makanan Penurun Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Tahu
Sejarah dan Filosofi Lebaran Ketupat, Tradisi Lama yang Masih Dipertahankan
Cara Merebus Telur Agar Tak Retak dan Mudah Dikupas, Simak Tipsnya
Arsenal Terima Kabar Buruk di Jeda Internasional, Bek Italia Kembali Masuk Ruang Pasien
Lawan Superlek di ONE 172, Nabil Anane Tetap Berpuasa
Gemuruh Letusan Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-Laki, Apa Upaya Mitigasi Bencana?
Mengenal Tradisi Kebo-keboan dari Banyuwangi
Misteri 'Lubang Hitam' di Samudra Pasifik Terungkap, Ini Faktanya
Strategi Polda Metro Jaya Urai Kemacetan Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025