Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklaim berbagai keberhasilan di bawah kepemimpinannya. Salah satunya di sektor perdagangan. Nilai ekspor perdagangan yang terus meningkat menjadi senjata bagi Indonesia melaju mewujudkan visi misi sebagai negara maju.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Bayu Khrisnamurti menyebut, nilai ekspor Indonesia selama satu dekade mencapai US$ 400 miliar. Jumlah tersebut sangat besar dibandingkan negara lain.
"Di negara-negara maju, meskipun Indonesia mencatatkan defisit migas, tapi non migas surplus. Negara maju lain mengalami defisit neraca perdagangan lebih lama dari kita, sedangkan kita kan baru 2 tahun terakhir (defisit) karena volume perdagangan meningkat," kata dia usai menghadiri Pidato Kenegaraan Nota Keuangan dan RAPBN 2015 di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Lebih jauh Bayu mengaku, konsumsi domestik di Indonesia menyumbang 65 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pertumbuhan perdagangan dalam negeri pun cukup luar biasa sekitar 7-14 persen.
"Dari sisi kuantitatif, dalam 69 tahun Indonesia merdeka, perdagangan kita tumbuh besar karena ada upaya kita merevitalisasi pasar tradisonal, meningkatkan kehandalan sistem perdagangan dengan peraturan yang lebih baik dan lainnya. Jadi kita punya prestasi yang harus diapresiasi," jelasnya.
Pemerintahan SBY, kata dia, telah berupaya menjaga inflasi di angka yang terkendali dengan menyeimbangkan antara sisi suplai dan demand. Lanjutnya, kebijakan Kementerian Perdagangan juga didukung oleh kebijakan pengetatan moneter sehingga mampu menekan impor dari pelaku usaha.
"Ini situasi yang patut diapresiasi meski kita tidak bisa berpuas diri. Tapi masalah kita masih banyak dan harus bekerja lebih keras. Namun di Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia ini kita sudah patut sebagai negara yang kuat dan besar," imbuh Bayu. (Fik/Ahm)
RI Patut Berbangga dengan Ekonomi Kuat Saat HUT 69 Tahun
Wamendag, Bayu Khrisnamurti menuturkan, upaya revitalisasi pasar tradisional mendorong pertumbungan perdagangan Indonesia.
diperbarui 15 Agu 2014, 13:48 WIBDiterbitkan 15 Agu 2014, 13:48 WIB
Wamendag Bayu Krisnamurthi saat membuka World Craft Council (WCC) Award of Excellence for Handicrafts, Selasa (22/04/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat).
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Surabaya Samator Raih Kemenangan Kedua Usai Gebuk Palembang Bank SumselBabel
Prabowo Sambut Kunjungan Kenegaraan PM Jepang di Istana Bogor
350 Caption Happy Weekend Inspiratif untuk Media Sosial
Potret 6 Mantan Artis Cilik Bintangi Sinetron Asmara Gen Z, Kini Sudah Remaja
Bikin Pangling, Potret Yura Yunita Berhijab saat Umrah Bareng Suami dan Sahabat
Penyebab Kebakaran Los Angeles, Sebabkan 10 Orang Tewas dan 70.000 Warga Lainnya Mengungsi
KPK Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Pengadaan Server Telkom Senilai Rp 280 Miliar
2 Kota Suci Dilanda Banjir, Benarkan Tanda Kiamat Sudah Dekat?
350 Caption TikTok Bucin Paling Keren dan Romantis
Paris Hilton Bagikan Kondisi Rumahnya yang Terdampak Kebakaran Los Angeles, Tinggal Puing-Puing
Momen Haru Pemakaman Ayah Baim Wong ada Disamping Istri
Kantor Dinas Pendidikan Makassar Terbakar Hebat, Warga Sempat Dengar Ledakan