Habiskan Uang Perusahaan Seperti Milik Anda Sendiri

Sayangnya, seringkali pegawai menggunakan uang perusahaan sesuka hati untuk berbagai pembiayaan bisnis tanpa memikirkan efisiensinya.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 22 Agu 2014, 07:02 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2014, 07:02 WIB
Foto pria yang sedang menghitung uang
(Foto: Fox News)

Liputan6.com, New York - Pengeluaran perusahaan merupakan hal yang sangat krusial dan perlu pengecekan berulang mengingat pengaruhnya pada stabilitas pergerakan bisnis yang dibesut perusahaan. Sayangnya, seringkali pegawai menggunakan uang perusahaan sesuka hati untuk berbagai pembiayaan bisnis tanpa memikirkan efisiensinya.

Seperti dilansir dari Forbes, Jumat (22/8/2014), Chief Operating Officer GinzaMetrics, Erin Robbins O'Brien menyarankan para pegawai untuk menggunakan uang perusahaan layaknya mengeluarkan uang milik sendiri. Hal itu diharapkan dapat mengendalikan pegawai agar lebih irit dalam menggunakan anggaran perusahaan.

"Jika setiap orang memperlakukan uang perusahaan seperti miliknya sendiri, saya yakin baik pengusaha maupun para pegawainya dapat bergerak lebih baik," terangnya.

O'Brien juga menyoroti data yang keluar pada 2013 saat Asosiasi Travel Amerika Serikat mengeluarkan dana hingga US$ 105,4 miliar hanya untuk rapat, sejumlah kegiatan dan insentif perjalanan bisnis.

Lebih dari itu, Meeting Professionals International memprediksi pengeluaran untuk rapat, kegiatan dan perjalanan bisnis di seluruh dunia mencapai US$ 600 miliar hingga US$ 700 miliar.

Menurutnya, para karyawan seringkali melakukan pengeluaran ekstra dari anggaran perusahaan karena adanya ketidakpuasan akan jumlah gaji atau tunjangan. Karenanya, dia menyarankan para karyawan untuk menganggap uang perusahaan sebagai miliknya juga.

Selain itu, O'Brien juga menekankan pentingnya kejujuran dalam mengelola uang perusahaan.

“Kadang-kadang para atasan membiarkan karyawannya melakukan perjalanan bisnis cukup mahal sebagai salah satu cara untuk mengapresiasi pekerjaan sang pegawai. Tapi jika karyawan jujur pada dirinya sendiri, dia seharusnya sadar, tak baik menggunakan uang perusahaan untuk kesenangan pribadi," papar dia.

Menurutnya, para pegawai sebaiknya berhati-hati menggunakan uang perusahaan sama seperti saat menghabiskan uangnya sendiri. Beberapa perusahaan yang tidak akan memanfaatkan uang perusahaan dan mempertimbangkannya baik-baik adalah maskapai penerbangan dan produsen barang mewah. (Sis/Ndw)

 *Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya