Freeport Laporkan Insiden Kecelakaan kepada Kementerian ESDM

Manajemen PT Freeport Indonesia telah melaporkan kejadian kecelakaan tambang kpeada Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 28 Sep 2014, 11:15 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2014, 11:15 WIB
Tambang Freeport Kembali Telan Korban
Pekerja menyusuri tunnel tambang bawah tanah DOZ PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Papua (Antara/Puspa Perwitasari)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) telah melaporkan kejadian kecelakaan tambang kepada Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)/ Kementerian ESDM.

Juru Bicara PTFI, Daisy Primayanti mengatakan, saat ini aktivitas di Tambang Terbuka Grasberg dihentikan sementara untuk kegiatan konsolidasi dan  proses investigasi. "Keselamatan kerja merupakan prioritas utama PTFI," kata Daisy, yang ditulis Minggu (28/9/2014).

Menurut Daisy, PTFI telah melaporkan insiden kecelakaan yang menewaskan empat orang kepada Kementerian ESDM.

"Keluarga besar PT Freeport Indonesia  menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Doa kami menyertai Almarhum yang telah menjadi bagian Keluarga Besar PTFI dan keluarga yang ditinggalkan," ungkapnya.

Pada Sabtu, 27 September 2014 sekitar pukul 07.24 WIT, terjadi kecelakaan tambang yang melibatkan satu unit kendaraan ringan untuk kegiatan operasi jenis Toyota. Kendaraan itu berisi delapan orang penumpang dan satu orang pengendara, dengan satu unit Haul Truck (Truk Tambang HT#220-CAT785) yang dikendarai satu orang operator, di lokasi jalan Tambang Terbuka Grasberg PT Freeport Indonesia (PTFI).

Dari  sembilan orang yang ada di kendaraan ringan, sebanyak lima orang pekerja tambang Freeport telah diselamatkan dan dievakuasi di Rumah Sakit Tembagapura dalam kondisi  selamat. Empat orang lainnya dinyatakan meninggal dunia dan telah dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura.
 
Setelah insiden terjadi, Tim Tanggap Darurat Grasberg Mine Rescue segera diterjunkan untuk memberikan pertolongan dan melakukan proses evakuasi. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya