Pakai Produk Dalam Negeri Cara Hadapi Pasar Bebas ASEAN

Plt Gubernur Banten, Rano Karno mengajak elemen masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri hadapi pasar bebas ASEAN 2015.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 19 Okt 2014, 10:30 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2014, 10:30 WIB
Pasar Bebas ASEAN
(Foto: jmproid)

Liputan6.com, Serang - Pelaksana Tigas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno meminta kebersamaan membangun ekonomi Banten antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dengan Kamar dagang dan industri (Kadin) Banten dengan lebih mencintai produk dalam negeri untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau pasar bebas ASEAN 2015.

"Salah satu self defence untuk menghadapi MEA adalah penciptaan awareness masyarakat terhadap kecintaan dan penggunaan produk dalam negeri," kata Rano Karno dalam acara Riung Mungpulung (kumpul-kumpul) Kadin Banten Bersama di kantor Kadin Banten, Kota Serang (18/10/2014).

Selain para pengusaha, Rano pun meminta seluruh elemen masyarakat juga ikut serta aktif dalam mempersiapkan diri menghadapi komunitas masyarakat Asean tersebut.

"Dibutuhkan upaya ekstra seluruh elemen masyarakat untuk saling sinergis mendukung program peningkatan penggunaan produk dalam negeri," terangnya.

Lantaran pasar bebas ASEAN, kondisi pasar ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan pasar bebas yang bisa diakses oleh semua produk dan jasa dari negara-negara ASEAN.

Rano Karno yang juga politisi PDI-Perjuangan ini meminta agar adanya kebersamaan antara Kadin Banten dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam membangun ekonomi di tanah jawara.

"Kami mengajak kalangan dunia usaha untuk dapat bekerjasama berkontribusi membangun guna mencapai tujuan bersama yaitu mewujudkan masyarakat Banten sejahtera berlandaskan iman dan takwa", tegasnya. (Yandhi D/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya