Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Packaging Federation memperkirakan target omzet industri kemasan domestik pada tahun ini tidak akan tercapai. Salah satu penyebabnya yaitu pelemahan nilai tukar rupiah yang mempengaruhi harga bahan baku yang sebagian besar masih diimpor.
Hingga akhir tahun ini omset industri kemasan hanya mencapai Rp 63 triliun-Rp 64 triliun. Padahal sebelumnya dia optimistis omzet industri kemasan tahun ini bisa mencapai Rp 70 triliun dengan pertumbuhan 10 persen.
"Meski pendapatan melampaui perkiraan tapi jika disesuaikan dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), maka angka ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu," ujar Business Development Director Indonesia Packaging Federation (IPF) Ariana Susanti di Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Dia menjelaskan, pada kuartal III 2014, industri kemasan raih omzet Rp 16 triliun. Angka ini mengalami kenaikan 8 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
"Tapi menilai pendapatan industri kemasan ini sedikit melambat jika dibandingkan kuartal I dan kuartal II lalu," lanjutnya.
Hal ini lantaran kondisi ekonomi terutama karena adanya pelemahan rupiah terhadap dolar AS membuat harga bahan baku naik 40 persen, sehingga pertumbuhan industri kemasan maksimal hanya 8 persen-9 persen.
"Fluktuasi rupiah ini, membuat industri kemasan harus menaikkan harga 20 persen-30 persen tahun ini," katanya.
Secara komulatif, omzet industri kemasan hingga September mencapai Rp 48 triliun. Namun pada kuartal IV ini diharapkan akan terjadi kenaikan pendapatan yang tinggi. Hal ini lantaran ada dua perayaan besar pada akhir tahun yaitu Natal dan tahun baru.
"Mudah-mudahan di kuartal IV ini ada kenaikan yang pesat karena kan ada natal dan tahun baru. Biasanya permintaaan bertambah," tandas dia. (Dny/Ndw)
Pelemahan Rupiah Bikin Industri Kemasan Lesu
Indonesia Packaging Federation memperkirakan target omzet industri kemasan pada tahun ini tidak akan tercapai.
diperbarui 13 Nov 2014, 10:33 WIBDiterbitkan 13 Nov 2014, 10:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Maksud Hati Lembur Biar Tambah Cuan, Ibu Muda di Pemalang Malah Dilecehkan Bosnya
Doa Agak 'Kurang Ajar' untuk Merayu Allah dengan Cara Unik, Dikisahkan Gus Baha
AHY Mengaku Tidak Tahu Masalah Pagar Laut: Saya Tidak Dapat Laporan
Alasan Zaskia Adya Mecca Lebih Pilih ART Jadi Pengasuh Anak daripada Cari Babysitter
Tradisi Bakar Batu Awali Groundbreaking Pembangunan Pabrik Semen di Timika
Mengenal Pandora Misi Terbaru NASA untuk Jelajahi Eksoplanet
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 22 Januari 2025
Terungkap, Menteri Prabowo yang Punya Harta Kekayaan Mencapai Rp5,4 Triliun
Banjir Bandar Lampung, Peneliti Itera: Ini Bukan Hanya Masalah Alam
Kebakaran Bengkel di Pasar Minggu, 13 Mobil Damkar Diterjunkan
Momen Pilu Wafatnya Mbah Moen, Mata Gus Baha Berkaca-kaca saat Mengisahkan
Nestapa Warga Dompu usai 7 Titik Tanggul Sungai Jebol Muntahkan Air Bah