Liputan6.com, Jakarta - Gaji rata-rata seluruh pekerja di Indonesia ternyata masih terbilang rendah jika dibandingkan negara-negara tetangga di kawasan ASEAN.
Rata-rata gaji pekerja per bulan di Indonesia tercatat sebesar Rp 3,67 juta. Pada umumnya, seluruh pegawai di Indonesia menerima gaji di kisaran Rp 2,5 juta - Rp 5 juta per bulan. Informasi perbandingan gaji pekerja di Tanah Air dengan negara tetangga menjadi artikel yang paling bikin penasaran.
Recana pemerintah Malaysia menghapus seluruh subsidi BBM terhitung 1 Desember 2014 dan penetapan upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2015 juga menjadi berita paling disorot masyarakat.
Lengkapnya berikut lima berita paling populer di Liputan6.com:
1. Perbandingan Gaji Pekerja RI dengan Negara Lain di ASEAN
Advertisement
Rata-rata gaji pekerja per bulan di Indonesia tercatat sebesar Rp 3,67 juta. Pada umumnya, seluruh pegawai di Indonesia menerima gaji di kisaran Rp 2,5 juta - Rp 5 juta per bulan.
Sementara di Malaysia, pendapatan rata-rata pekerjanya terhitung nyaris empat kali lipat lebih tinggi daripada Indonesia. Para pekerja di Malaysia rata-rata memperoleh gaji sebesar US$ 979,2 atau Rp 11,87 juta per bulan. (kurs: Rp 12.146/US$)
2. Malaysia Hapus Subsidi BBM Mulai 1 Desember 2014
Malaysia akan mengakhiri rezim BBM bersubsidi yang telah berlangsung selama 31 tahun. Penghapusan subsidi untuk RON95 dan solar tersebut tentu akan membuat harga BBM naik di Malaysia mulai 1 Desember 2014.
3. Seluruh Provinsi di Indonesia Sudah Tetapkan UMP dan UMK 2015
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menyatakan seluruh provinsi di Indonesia telah menetapkan UMP dan UMK 2015. Rata-rata kenaikan UMP secara nasional mencapai 12,77 persen.
4. Harga Pertamax Turun Pengusaha SPBU Rugi
Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non bersubsidi jenis Pertamax dari Rp 10.200 menjadi Rp 9.950 per liter membuat pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merugi.
5. Pemuda Ini Kantongi Rp 12 Miliar dari Game Online
Seorang pemuda berusia 22 tahun bernama Matt Haag berpenghasilan sekitar US$ 1 juta atau sekitar Rp 12,1 miliar per tahun hanya dengan cara bermain game online. (Ndw)