Bill Gates Tolak Bayar Pajak Lebih Tinggi

Liputan6.com, Boston - Ekonom Prancis Thomas Piketty yang membuat buku bisnis terlaris di tahun 2014, Capital in the Twenty-First Century, mengatakan bahwa Bill Gates, orang terkaya di dunia saat ini, sangat menyukai bukunya. Hanya ada satu bagian pada buku tersebut yang Gates tidak suka.

Satu-satunya bagian yang tidak disukai Gates adalah penjelasan mengenai bagaimana orang kaya harusnya membayar pajak yang lebih tinggi.

Piketty mengatakan hal tersebut dalam salah satu konferensi di Boston, AS. Di sana, Piketty mengatakan bahwa Bill Gates tidak mau jika seandainya diminta untuk membayar pajak lebih tinggi daripada yang dibayarkannya saat ini.

"Aku menyukai semua yang ada di buku Anda, tapi aku tidak ingin membayar pajak lebih," kata Gates dalam ulasannya terhadap buku Piketty pada blog pribadinya. Gates sendiri percaya bahwa dirinya bisa menghabiskan uangnya lebih efisien dari cara pemerintah.

Dalam buku tersebut, Piketty memang berpendapat bahwa pajak global terhadap kekayaan harus ditingkatkan. Hal ini untuk membantu mengimbangi tingkat pertumbuhan yang semakin timpang antara orang kaya dan orang miskin.

Sedangkan menurut Gates, pajak bagi orang kaya tidak semestinya ditingkatkan. Yang justru harus dilakukan intensifikasi pajak. "Saya tidak sepakat dengan pajak progresif pada modal, saya pikir kita akan lebih baik dengan pajak progresif pada konsumsi," kata Gates.

"Filantropi juga bisa menjadi bagian penting dari himpunan solusi," tulis Bill Gates menjelang akhir ulasannya tentang Capital. "Filantropi dilakukan dengan baik tidak hanya menghasilkan manfaat langsung bagi masyarakat, ia juga mengurangi kekayaan," tutupnya. (Rio/Gdn)