Liputan6.com, Jakarta - Akses modal perbankan masih menjadi permasalahan utama di sektor kelautan dan perikanan di tanah air. Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKp) Sudirman Saad mengatakan perbankan menganggap kredit nelayan masih berisiko tinggi.
Lalu, yang terjadi sejumlah persyaratan ketat terjadi untuk akses permodalan nelayan.
"Kapal, itu diperbankan masih khawatir, nggak mau membiayai. Kalaupun mau, syaratnya harus ada jaminan asuransi. Sementara asuransi bisa, tapi harus ada klasifikasi dari badan klasifikasi kapal. Di kapal di badan klasifikasi itu yang diberikan kapal besi. Itu lingkaran setannya," kata dia, Jakarta, Selasa (9/2/2015).
Tak sekadar nelayan besar, nelayan kecil pun berada posisi yang kurang menguntungkan. Dia mengatakan nelayan kecil sulit mengakses modal perbankan pasalnya tidak memiliki jaminan karena kebanyakan rumahnya tak bersertifikat.
"Nelayan sendiri yang harus hati-hati masih kesulitan mengakses perbankan, aset mereka di pesisir, misal tanah mereka yg dijadikan rumah belum bersertifikat," paparnya.
Maka dari itu, untuk mendorong sektor kelautan dan perikanan tanah air mesti ada perbaikan sistem asuransi dan klasifikasi kapal.
Untuk nelayan kecil, solusinya dengan memberikan lembaga keuangan mikro yang menjamin akses permodalan.
"Solusi yang dirintis membangun keuangan mikro, bisa sedikit ada aturannya ada relaksasi," tukasnya.
Begini Lingkaran Setan Akses Kredit buat Nelayan
Perbankan menganggap kredit nelayan masih berisiko tinggi.
Diperbarui 10 Feb 2015, 16:21 WIBDiterbitkan 10 Feb 2015, 16:21 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Amankan Mudik Lebaran 2025, TNI Kerahkan Alutsista dan 66.714 Personel
Polda Jatim Bongkar Praktik LPG Oplosan di Jombang
Prabowo Beberkan Sejumlah Kebijakan untuk Bantu Masyarakat Selama Ramadan dan Jelang Idulfitri
Bintang Australia di Piala Dunia: Ada Pemain Tersubur yang Cetak Gol Ikonik Turnamen
Bupati Bandung Usul Bangun Flyover Rancaekek-Majalaya, Ini Alasannya
Cara Sholat Taubat untuk Perempuan Setelah Zina: Doa dan Upaya Lainnya
Asal Atoko Point, Batuan Berwarna di Kawah Jezero Mars
Orang yang Berbuat Baik tapi Ujungnya Masuk Neraka, Siapa Mereka? Peringatan Buya Yahya
Kebakaran di Rawamangun Diduga Akibat Tumpahan Solar, Damkar Kerahkan 55 Personel
6 Gaya Hijab Cut Meyriska Terbaru yang Bisa Jadi Inspirasi
Food blogger Codeblu Jalani Pemeriksaan di Polisi: Tidak Pernah Ada Pemerasan Hanya Penawaran Kerja Sama
Link Live Streaming Liga Champions di Moji dan Vidio: Barcelona vs Benfica, Inter Milan vs Feyenoord, Leverkusen vs Bayern