Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada jajaran menteri untuk memperbaiki sistem pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perbaikan tersebut nantinya akan dituangkan lewat Peraturan Menteri (PP).
Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursidan Baldan mengungkapkan, Presiden Jokowi telah memangil dirinya dan juga Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo ke Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk membahas mengenai perbaikan sistem pengenaan PBB.
Dalam pembahasan, Kementerian Agraria dan tata Ruang akan menerapkan keringanan pada warga yang kedapatan tidak mampu membayarkan PBB setiap tahun. "Jadi nanti bisa dihapuskan atau diringankan atau bisa juga dihutangkan dulu. Perhitungannya saat akan dijual," kata Ferry di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Selama ini, PBB menjadi salah satu hal yang sangat penting terutama dalam pemasukan daerah yang kemudian secara langsung digunakan untuk pembangunan daerah masing-masing.
Dalam penerapan dan pengawasan pembayaran PBB ini, Ferry akan terus menjalin kerja sama dengan Kementerian dalam Negeri mengingat kewenangan daerah ada di bawah Lembaga yang dipimpin oleh Tjahyo Kumolo tersebut.
Untuk merealisasikan hal tersebut,m pemerintah akan membantu dengan diterbitkannya peraturan menteri. "Kalau nanti tidak perlu Undang-Undang ya nanti kami coba pakai Peraturan Menteri yang diubah," tegas Ferry.
Sebelumnya, Ferry juga sempat melontarkan usulan untuk menghapus PBB. Namun penghapusan tersebut hanya ditujukan untuk masyarakat yang tidak mampu. Jadi, masyarakat yang miskin tidak merasa terusir karena tak sanggup bayar pajak.
"Saya katakan di kemeterian kami kepemilikan adalah hak warga negara. Jangan sampai ketidakamampuan bayar jadi alat pengusir dari tanah miliknya," ujarnya.
Dia bilang, saat ini pemerintah sedang melakukan kajian atas pungutan PBB. Poin kajian meliputi aspek sejarah pertanahan, hak dan bea atau pungutan, fungsi pajak bagi suatu negara dan data kemiskinan atau ketidakmampuan bayar pajak.
Untuk pembebasan tersebut, dia berencana memberikan kriteria kepada objek bebas pajak. "Pertama Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), kedua berhak mengajukan permohonan keringanan, atas dasar itu kita konfirmasi dengan data income sumber penghasilan bulanan supaya orang tidak terusir tempat tinggalnya," tambahnya.
Di sisi lain, dia menegaskan bangunan komersial tidak mendapat pengecualian dari pungutan PBB. "Yang komersil itu harus bayar. Tema besarnya diawali ketika bagaimana menata menyederhanakan bea pungutan atas tanah," tandas dia. (Yas/Gdn)
Presiden Jokowi Perintahkan Pengenaan PBB Harus Adil
Kementerian Agraria dan tata Ruang akan menerapkan keringanan pada warga yang kedapatan tidak mampu membayarkan PBB.
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5454125/original/099230800_1766550476-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
2026 Naik, Beli Sekarang!
- Meeting Online Makin Profesional dengan 5 Webcam Berkualitas17 jam yang lalu

- Mesin Kopi Multifungsi untuk Pecinta Kopi: Simak Rekomendasinya!1 hari yang lalu

- 3 Parfum Mobil Favorit yang Bikin Kabin Wangi Tahan Lama dan Bebas Bau5 hari yang lalu

- Jangan Abaikan Panas Berlebih, Ini 5 Cooling Pad Laptop yang Patut Dipertimbangkan1 minggu yang lalu

- Jangan Tunda Beli! 10 Laptop RAM Besar Ini Diprediksi Naik Harga dan Langka di Tahun Depan2 minggu yang lalu

- 5 Produk Perawatan Mobil yang Praktis Dipakai di Rumah, Bikin Kendaraan Selalu Prima2 minggu yang lalu

- Deretan Destinasi Wisata Gelar Promo 12.12, Cek Lengkapnya di sini2 minggu yang lalu

- Mumpung Masih Murah, Beli Gadget Terbaik Sekarang!2 minggu yang lalu

- Deretan Promo 12.12 Makanan dan Minuman, Jangan Terlewatkan!2 minggu yang lalu

- Akurasi Maksimal dan Gerakan Makin Lincah! Ini Rekomendasi Mouse Gaming Buat Kemenangan yang Lebih Mudah2 minggu yang lalu

- Barang Sering Hilang? Ini Solusi GPS Tracker yang Bikin Hidup Lebih Tenang3 minggu yang lalu

- Menko Airlangga Bidik Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp 35 Triliun3 minggu yang lalu

Produksi Liputan6.com
powered by
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5418271/original/043127800_1763612757-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-11-20T111207.435.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3364380/original/059972500_1612095530-PENGUNGSI_GEMPA_SULBAR_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456046/original/055510600_1766794586-WhatsApp_Image_2025-12-26_at_21.01.16.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455510/original/094712400_1766670466-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-25T203045.332.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/815480/original/081717200_1424664300-Pajak_Bumi_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440993/original/051183300_1765449665-pexels-thirdman-7651922.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440955/original/025438100_1765448041-pexels-chevanon-302894.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436532/original/045182500_1765177568-pexels-maksgelatin-4824424.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436514/original/029918400_1765176856-pexels-ken-tomita-127057-389818.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1429293/original/037383000_1481114577-20161207--Laptop-Acer-Seharga-20-Juta-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436096/original/000714800_1765162370-pexels-photo-1740919.webp)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800209/original/049531900_1712900090-shutterstock_2286683503.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442113/original/056839600_1765528039-Ilustrasi_smartphone__tablet__dan_laptop.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441514/original/073297500_1765510798-Depositphotos_547538726_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434294/original/022663100_1764921813-Depositphotos_209735730_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3389842/original/074746100_1614591577-Screenshot__79_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5280954/original/009632900_1752299185-c1c8ad8b-1c19-4eff-8aa1-bdcf76216eea.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1370575/original/066959000_1476169453-20161011-Portugal.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5237072/original/032518400_1748579695-112afe03-e580-45cf-887b-0ff4c656dc65.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1846066/original/001222200_1516941259-20180126-Trump-AP1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444938/original/087113800_1765792956-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444880/original/066651400_1765791365-1873.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444942/original/064275300_1765792957-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439570/original/081697500_1765361510-Logo_UNICEF.jpeg)