Saat Mahasiswa Naik Kelas menjadi Duta PBB

Liputan6.com, Jakarta - Nusa Putra University sukses menggelar Ambassador Talk dengan bersama utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mendukung kemajuan Indonesia, terutama dalam pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Kegiatan dengan topik 'Explore the UN Mission in Indonesia' itu, sukses menghadirkan Direktur United Nations Information Centre (UNIC) untuk Indonesia dan Filipina Dr Miklos Gaspar, sebagai pembicara.

Dalam paparannya Dr Miklos Gaspar mengatakan, para mahasiswa Nusa Putra University memiliki potensi cukup besar bersaing di tingkat global, terutama soal komitmen dan rencana mereka pada pembangunan berkelanjutan, inklusivitas, dan kesetaraan.

"Potensi sebuah universitas adalah potensi mahasiswanya, dan sangat jelas terlihat dari jawaban saat kuis kami, maupun dari pertanyaan yang mereka ajukan setelah ceramah saya," ujar dia.

Menurutnya, kehadiran forum diskusi seperti 'Ambassador Talk' dinilai positif untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa lokal bertukar pikiran secara global.

"Menurut saya ini adalah tentang mendukung tujuan PBB dan pembangunan berkelanjutan," ujar dia.

Hadirnya forum seperti itu lanjut dia, dapat dimanfaatkan para pelajar berdiskusi dan berbagi ide, tidak hanya dengan pejabat PBB, namun juga antara satu sama lainnya.

"Terutama tentang tindakan nyata yang dapat diambil untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,"ujar dia.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Penelitian dan Internasionalisasi Nusa Putra University, Anggy Pradiftra Junfithrana mengapresiasi kehadiran Dr Miklos Gaspar di acara Ambassador Talk tersebut.

Menurutnya, kehadiran Direktur Pusat Informasi PBB itu, menjadi momen berharga bagi universitas untuk membangun hubungan lebih erat dengan perwakilan diplomatik dan internasional, sekaligus memberikan wawasan kepada mahasiswa dan akademisi terkait hubungan internasional, diplomasi, dan pemerintahan global.

"Kehadiran dan keahlian Anda memberikan wawasan tentang komunikasi yang efektif, dan inspirasi untuk aspirasi karier mahasiswa kami, sebagai pemimpin masa depan," ujar dia, bangga.

Salah satu mahasiswa internasional Nusa Putra University asal Negara Sierra Leone, Hajja Maria menyatakan peran mahasiswa dalam mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), termasuk apresiasinya terhadap kegiatan Ambassador Talk.

"Dengan jurusan saya, saya akan menerapkan ilmu yang saya pelajari untuk mendukung SDGs," ujar dia.

Selain membahas sinergi antara universitas dan PBB dalam Pembangunan berkelanjutan, acara Ambassador Talk menjadi ajang bagi mahasiswa mengetahui peluang menjadi relawan dan berkarir di PBB.

"Mahasiswa diberi inspirasi untuk mengambil peran dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan kesetaraan di tingkat internasional," ujar Anggy menambahkan.

Hal itu merupakan komitmen Nusa Putra University dalam mendidik generasi muda yang siap menjadi pemimpin global dan terlibat dalam misi-misi besar yang erat kaitannya dengan Pembangunan berkelanjutan.

Acara Ambassador Talk turut dihadiri oleh unsur pimpinan Universitas Nusa Putra diantaranya Wakil Rektor I Anggy Pradiftra Junfithrana, Wakil Rektor II Nunik Destria Arianti, Direktur University Office CSA. Teddy Lesmana, serta para dosen dan tamu undangan.

Seperti diketahui, kegiatan Ambassador Talk bertujuan memberikan pemahaman mengenai peran dan kontribusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, terutama dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan kerja sama antara Nusa Putra University dengan organisasi internasional serta menginspirasi mahasiswa untuk aktif terlibat dalam isu-isu global.