Liputan6.com, Jakarta - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) memprediksi Perum Bulog sulit melakukan penyerapan beras secara maksimal pada tahun ini. Ketua KTNA Winarno Tohir mengatakan tahun ini diperkirakan Bulog hanya mampu menyerap sebanyak 2 juta ton.
"Bulog dapat tapi nggak banyak diperkirakan 2 juta ton," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Dia menerangkan ada beberapa faktor yang membuat penyerapan beras Bulog tidak maksimal. Pertama karena kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah atau beras yang datang terlambat. Kenaikan HPP beras diberikan pemerintah untuk mendorong produktivitas petani.
"Paling bagus awal tahun walaupun belum dipakai tapi daerah lain dipakai. Januari Februari mulai turun. Sehingga awal tahun Bulog bisa menyerap. Kalau sekarang baru 18 Maret," lanjutnya.
Kedua, kenaikan HPP yang diberikan pemerintah relatif sedikit. Menurut dia, kenaikan HPP idealnya sekitar 15 persen.
Ketiga, banyaknya pemain swasta yang mampu melakukan pembelian dengan harga yang lebih tinggi. Itu membuat Bulog tidak bisa menyerap lebih banyak.
"Karena swasta akan dibuat beras premium kalau Bulog medium. Harga pembelian lebih tinggi, kalau GKP Rp 3.700 dibeli Rp 4.200 karena akan dibikin premium di atas Rp 10 ribu .Sehingga dia berani lebih mahal," katanya.
Sebelumnya Menteri Pertanian Amran Sulaiman berharap stok beras di Bulog mencapai 4 juta ton pada tahun 2015. Hal itu menimbang adanya hasil evaluasi yang menyatakan adanya penambahan lahan dari sebelumnya 8,1 juta hektar menjadi 8,7-8,8 juta hektar.
Bulog Diramal Sulit Serap Beras Petani dengan Maksimal
Ada beberapa faktor yang membuat penyerapan beras Bulog tidak maksimal.
diperbarui 08 Apr 2015, 10:17 WIBDiterbitkan 08 Apr 2015, 10:17 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau Gudang Beras Bulog, Jakarta, Rabu (25/2/2015). Presiden Jokowi memerintahkan Bulog menggelontorkan semua stok beras di gudang Bulog agar harga beras di pasaran normal kembali. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Paslon Dukungan Presiden Prabowo Diprediksi Memenangi Pilkada Garut 2024
Tinggal Beberapa Hari Lagi, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Yakini Pilkada di Jatim Demokratis
Tips Skripsi Selesai 1 Bulan: Panduan Lengkap Menyelesaikan Tugas Akhir dengan Cepat
Pilbup Bogor, 20 Ribu Pendukung Padati Kampanye Akbar Rudy Susmanto-Jaro Ade
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Egy Maulana Vikri Menangkan Dewa United atas Bali United
Taraf Hidup Petani Mangga di Bondowoso Ini Meningkat Usai Diberdayakan BRI
Keluarga Kaya Pemilik Louis Vuitton Akuisisi Klub Sepak Bola Paris FC, Bakal Jadi Saingan PSG?
Roti dan Garam, Ini 2 Benda yang Kemungkinan Akan Diberi oleh Tetangga Jika Anda Pindah ke Jerman
Dukung Khofifah-Emil, Kaesang Sebut Pembangunan Jatim Harus Dilanjutkan
Fakta di Balik Kabar Viral Seputar Dunia Pendidikan, Simak Daftarnya
Simak, Cara Praktis Untuk Menghitamkan Uban
Link Live Streaming Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus, Minggu 24 November 2024 Pukul 00.00 WIB