Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menikahkan putranya Gibran Rakabuming Raka dengan Puteri Solo 2009 Selvi Ananda pada Juni 2015. Berbeda dengan kebanyakan pejabat negara, pesta ini tidak digelar di hotel mewah, tapi di pendopo rumah keluarga Jokowi.
Sebab saat menggelar pernikahan Gibran, Jokowi akan mengadakan pesta rakyat bagi para warga Solo. Hal itu dilakukan karena dirinya pernah menjadi orang nomor 1 di kota tersebut.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menjelaskan, penyelenggaraan pesta pernikahan tersebut akan‎ dilokasikan di pendopo rumahnya di Solo.
‎"Yang diundang Pak Jokowi ini kan rakyat di Solo semua. Sebab, beliau pernah jadi Walikota Solo,‎ jadi nanti rakyat bisa menyalami mengucapkan selamat," kata Yuddy di rumah dinasnya Widya Candra, Jakarta, Jumat (22/5/2015).
‎Dijelaskan Yuddy, aula yang digunakan tersebut sebelumnya oleh keluarga besar Jokowi disewakan kepada warga Solo jika ingin menyelenggarakan hajatan atau acara-acara tertentu.
Apa yang dilakukan Jokowi tersebut dikatakan Yuddy mencerminkan pola kepemimpinan Presiden Jokowi yang mencerminkan kesederhanaan dan melibatkan warga sekitar.
‎"Jadi beliau mengambil keputusan yang bijak. Kalau beliau lakukan di hotel, dia terikat pada pembatasan 400 orang dan rakyat tidak bisa masuk, dan yang datang hanya pejabat, oleh karenanya beliau lakukan katakanlah resepsi rakyat ini," papar Yuddy.
Baca Juga
Kaleidoskop Lifestyle 2024 Bagian III: Cara Merebus Daun Salam Turunkan Kolesterol sampai Pengacara Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar
Harga Gelang Selvi Ananda Jadi Sorotan di Tengah Penolakan PPN 12 Persen, Rilisan Merek yang Diiklankan Jisoo BLACKPINK
Produk Kerajinan Lapas Perempuan Tangerang Diborong Istri Wapres Selvi Ananda
Melihat pesta pernikahan Jokowi, Yuddy mengaku akan menerapkan acara yang sama jika dirinya kelak akan mengadakan acara yang serupa untuk anak Yuddy sendiri.
"Saya juga kalau ngawinin anak saya nanti di rumah saya saja di Tebet, di sana kan ada masjid besar, biar semua orang datang. Macet-macet tidak apa-apa, tapi semua orang senang‎," pungkasnya. (Yas/Ndw)
Advertisement