Liputan6.com, Jakarta - Rasio lulusan careworker Indonesia dalam ujian nasional Jepang melebihi rasio kelulusan careworker dari Jepang. Tingginya angka kelulusan careworker dari Indonesia tersebut membuat panti jompo dan lansia Jepang lebih tertarik dan berminat untuk menambah kuota careworker dari Indonesia. Untuk diketahui, careworker adalah perawat yang khusus menangani para orang tua di Jepang.
Managing Director Japan International Corporation Welfare Employment and Labor, Takashi Tsunoda mengatakan, dari survei yang mereka lakukan, 93 persen carewarker Indonesia dikenal rajin, ramah dan sangat memuaskan.
"Rumah sakit, panti lansia dan pasien pun sangat menyukai dengan carewarker dari Indonesia, dibandingkan dari Philipina, Vietnam dan bahkan Jepang itu sendiri," katanya, ketika menyambut Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, dalam lanjutan lawatannya ke Jepang, Senin (25/5/2015).
Nusron melambahkan, pengiriman carewarker dan perawat ke Jepang merupakan hasil kesepakatan economic partnership agreement antara pemerintah Indonesia dengan Jepang dan sudah berjalan selama 8 tahun.
Mereka bekerja menjadi asisten perawat dan carewarker selama 3 tahun. Mereka menerima gaji antara 175.000 yen sampai 250.000 yen. Mereka kemudian diberi 3 kali kesempatan untuk ujian nasional, bagi perawat dan satu kali kesempatan bagi carewarker.
Dari hasil ujian nasional itu hasilnya di luar dugaan. Menurut Tsonoda, untuk careworker ratio lulusannya 65,7 persen. "Padahal rasio careworker Jepang rationya hanya 61,2 persen. Namun untuk yang nurse memang belum bisa menyamai orang Jepang." katanya.
Atas prestasi ini, Nusron meminta agar kuota pengiriman careworker tahun mendatang ditingkatkan, karena Indonesia sudah begitu banyak memberikan kemudahan lalu lintas perdagangan barang dan jasa dari Jepang ke Indonesia.
"Kalau bisa kuota careworker ditambah, supaya impas antara kebebasan bea masuk barang Jepang, dengan pengiriman devisa careworker kita," tegas Nusron. (Ndw/Gdn)
BNP2TKI Minta Kuota Pengiriman Careworker ke Jepang Ditambah
Pengiriman carewarker ke Jepang merupakan hasil kesepakatan economic partnership agreement antara pemerintah Indonesia dengan Jepang.
Diperbarui 25 Mei 2015, 19:49 WIBDiterbitkan 25 Mei 2015, 19:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apple iPad Air M3 2025 Resmi Dirilis, Berapa Harganya?
Agar Skincare Bekerja Maksimal, Begini Urutan Pemakaiannya yang Tepat
Download Alarm Sahur Mimi Peri MP3, Bangun Sahur Makin Seru
Jangan Pernah Takut Pada Manusia, karena Allah sedang Menanti Tobat Kita
Apa Itu Skin Cycling? Simak Cara Penerapan dan Manfaatnya untuk Kulit
Zodiak Temperamental, Siapa Saja yang Mudah Marah?
Resep Opor Ayam Lebaran, Hidangan Istimewa untuk Momen Spesial
4.971 KK di Bojong Kulur Terdampak Banjir Luapan Sungai Cikeas dan Cileungsi
Tak Banyak yang Tahu! Ini 10 Fakta Menarik Nagita Slavina, Termasuk Kuliah di UI
Top 3 Berita Hari Ini: Menu Sahur di Rumah Raffi Ahmad Jadi Sorotan, Warganet Sebut Tetap Merakyat
Liverpool Siapkan Suksesor Salah, Cari dari Sesama Klub Liga Inggris
Pemkab Pesawaran Tak Mampu Biayai PSU Pilkada Rp17 Miliar, Lalu?