BRI dan Jiwasraya Kerja Sama Kelola Remunerasi Agen Asuransi

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjalin kerja sama dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) guna meningkatkan pengelolaan keuangan dalam rangka mendorong pertumbuhan bisnis dan pemanfaatan jaringan BRI yang tersebar dalam rangka meningkatkan mutu layanan masing-masing lembaga.

Direktur Kelembagaan BRI, Mohammad Irfan mengatakan, kerja sama ini terkait payroll agen asuransi dengan memberikan kemudahan layanan pembayaran payroll kepada para agen Jiwasraya serta kerjasama layanan custody guna mempermudah pengelolaan aset Jiwasraya.

"Jiwasraya dapat kemudahan dalam pengelolaan aset, BRI dapat manfaat dari fee base. Kami juga akan bantu pelayanan remunerasi untuk para agen Jiwasraya," ujarnya di Kantor BRI, Jakarta, Senin (13/7/2015).

Menurutnya, terdapat berbagai potensi yang dapat dikembangkan oleh kedua belah pihak dalam kerja sama ini. Di antaranya adalah pengelolaan aset Asuransi Jiwasraya pada tahun 2014 yang tercatat Rp 19,7 triliun dengan portofolio investasi deposito sekitar sebesar 10 persen atau sekitar Rp 2 triliun, sehingga terdapat potensi peningkatan penempatan dana investasi Asuransi Jiwasraya sebesar sekitar Rp 2 triliun.

Sebelumnya BRI dan Jiwasraya telah melakukan kerjasama dalam pengelolaan premi asuransi dengan menggunakan fasilitas Mass Debet BRI. Kerjasama ini berjalan dengan mekanisme pendebetan ke rekening BRI secara periodik dalam waktu tertentu.Tidak hanya itu, Jiwasraya juga melakukan host to host melalui unit kerja dan ATM BRI, serta melakukan pengelolaan keuangan secara menyeluruh melalui  Cash Management System BRI.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Asuransi Jiwasraya, De Yong Adrian mengatakan layanan remunerasi  bagi agen Asuransi Jiwasraya yang berjumlah sekitar 12 ribu orang, merupakan potensi peningkatan jumlah rekening dan instanding tabungan BritAma.

"Melalui kerja sama akan ada perluasan layanan remunerasi agen Jiwasraya, juga kerja sama bank insurance Jiwasraya dan BRI. Khusus layanan remunerasi, tahun ini Jiwasraya akan ada tambah agent menjadi 19 ribu orang di seluruh Indonesia, yang tersebar di 88 kota besar dan menengah, serta 101 kantor agen di daerah remote," kata dia.

Selain itu dengan jumlah pemegang polis Asuransi Jiwasraya yang mencapai 6,5 juta jiwa, merupakan potensi penerima klaim dengan jumlah rata-rata setiap tahun sebesar Rp 4 triliun-Rp 5 triliun.

"Dari agen berkembang layanan lain, untuk pelayanan collection premium, kita akan kembangkan bisnis jangka panjang. Itu bisa berikan dampak yang bagus untuk bisnis kedua belah pihak. Juga akan berkembang dari sisi service nasabah dan klaim. Kerja sama ini langkah strategis untuk kembangkan bisnis perusahaan di masa datang," tandasnya. (Dny/Gdn)