Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI)Ā menyatakan masih melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah pesisir dalam penyaluran kredit sektor kemaritiman atau yang dikenal program Jaring.
Direktur Kelembagaan BRI, Mohammad Irfan mengatakan, langkah tersebut dilakukan agar penyaluran kredit di sektor perikanan dan kelautan tepat sasaran.
"Rencana kredit ke maritim itu kami lakukan mapping dulu, daerah mana yang butuh. Karena kami belum tahu persis mana saja, mana yang sudah over fishing dan mana yang butuh kredit. Belum ada realisasi," ujarnya di Kantor BRI, Jakarta, Senin (13/7/2015).
Dia menjelaskan, pihaknya juga belum menentukan porsi kredit ini untuk wilayah pesisir di Indonesia bagian timur, tengah atau barat. Pasalnya, sektor perikanan masih bermasalah akibat adanya kebijakan moratorium izin kapal dan transhipment.
"Indonesia timur masih masalah yang bermacam-macam. Banyak kapal-kapal perusahan perikanan yang terkena moratorium lakukan transhipment. Tapi ada yang sebetulnya dia tidak nakal tapi kena dampaknya, jadi perlu dihitung lagi kebutuhan di sana berapa," kata dia.
Irfan menilai bahwa program ini akan sangat dibutuhkan oleh nelayan. Pasalnya pemerintah juga menargetkan pengadaan 5.000 kapal untuk nelayan, berupa kapal tangkap dan kapal angkut. Hal tentunya membutuhkan alokasi kredit dari perbankan.
"Pemerintah kan target 5.000 kapal, jadi setidaknya butuh Rp 6 triliun. Ini yang perlu didorong kan penangkapannya perlu ada kapal. Ini harus terpadu, ini semangatnya. Sekarang masih diskusi terus. Alokasi Rp 2,5 triliun itu bisa kapan saja, bisa sekarang atau tahun depan," tandasnya. (Dny/Gdn)
Program Kredit Jaring Masih Terhalang Kebijakan Moratorium
Pemerintah menargetkan pengadaan 5.000 kapal untuk nelayan.
diperbarui 13 Jul 2015, 17:56 WIBDiterbitkan 13 Jul 2015, 17:56 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Masak Sayur Lodeh yang Lezat dan Bergizi, Mudah Dipraktikkan
Cuaca Hari Ini Sabtu 30 November 2024: Jabodetabek Berawan Pagi hingga Malam Hari
BYD Luncurkan Baterai Listrik Baru untuk Mesin KonstruksiĀ
Pengakuan Sopir Pikap Tabrak Bayi hingga Tewas di Jaksel: Lawan Arah Ikuti Google Maps
Membandingkan Return of Investment Bitcoin, Emas, dan IHSG
IHSG Akhir Tahun Berpeluang Tembus 7.300, Saham-Saham Ini Menarik Diburu
Daya Tarik Gubak Hills, Destinasi Menarik untuk Menikmati Pemandangan Kota di Lampung
3 Resep Nasi Goreng Bawang Putih yang Gurih untuk Lengkapi Kumpul Keluarga di Akhir Pekan
Terhambat Dalam Perburuan Gyokeres, Arsenal Berpaling ke 2 Kandidat Lain
6 Strategi Ampuh Dapat Pekerjaan Impian di Tengah Badai PHK
30 November 2018: Presiden AS ke-41 George H. W. Bush Meninggal Dunia
Tampil Cemerlang di Manchester United, Pemain Ini Malah Dikritik Ruben Amorim Gaya Mainnya