Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan memperkuat kerja sama perdagangan dengan beberapa negara dalam rangka peningkatan ekspor Indonesia. Kementerian Perdagangan telah menyiapkan produk-produk ekspor yang masih bisa digenjot.
Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengatakan, untuk meningkatkan ekspor Indonesia, Kemendag akan melakukan dialog dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) guna memperkuat kerja sama perdagangan yang sudah terjalin.
"Kami juga akan memperluas kerja sama perdagangan dengan Iran, Afrika selatan (Afsel) dan Timur Tengah," ujar dia saat Konferensi Pers di kantor BPS, Jakarta, Rabu (15/7/2015).
Tujuannya, Rachmat mengaku, agar terjadi keseimbangan kerjasama perdagangan dengan negara lain, sehingga Indonesia tidak melulu mengandalkan negara-negara tujuan ekspor selama ini.
"Dengan adanya keseimbangan ini, ketika ada ekonomi satu negara yang turun, maka tidak akan berpengaruh ke neraca perdagangan kita, misalnya dengan China," jelas Rachmat.
Indonesia masing mempunyai komoditas maupun produk yang diminati pasar ekspor dunia, seperti ubur-ubur, sayur-sayuran, buah-buahan, batu permata termasuk batu akik dan bekicot. Ini semua bisa digenjot," tegas dia.
Dari data Badan Pusat Statistik, nilai ekspor Indonesia pada Juni 2015 mencapai US$ 13,44 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 5,91 persen dibanding Mei 2015. Sedangkan bila dibanding Juni 2014, realisasi ekspor bulan keenam ini anjlok hingga 12,78 persen.
Ekspor non migas pada Juni ini mencapai US$ 11,98 miliar atau naik 5,87 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara dibanding ekspor Juni tahun lalu, turun 5,06 persen.
"Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia selama semester I 2015 mencapai US$ 78,29 miliar atau susut 11,86 persen dibanding periode yang sama 2014. Demikian dengan ekspor nonmigas yang merosot 6,62 persen atau US$ 68,30 miliar," kata Kepala BPS Suryamin. (Fik/Gdn)
Dongkrak Ekspor, Mendag Perkuat Lobi ke Eropa Hingga Timur Tengah
Nilai ekspor Indonesia pada Juni 2015 mencapai US$ 13,44 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 5,91 persen.
diperbarui 15 Jul 2015, 16:52 WIBDiterbitkan 15 Jul 2015, 16:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Kamis 9 Januari Via Live Streaming Pukul 16.00 WIB
Ciri Gonore pada Wanita: Kenali Gejala dan Penanganannya
Warna Maroon Cocok dengan Warna Apa? Panduan Lengkap Padu Padan
Ciri-Ciri Penderita TBC Aktif: Panduan Lengkap untuk Deteksi Dini
6 Potret Lawas Aurelie Moeremans di Umur 20-an, Dipersunting Tyler Bigenho Usia 31 Tahun
Gabung BRICS, Luhut Tak Masalah Indonesia Beli Minyak dari Rusia
Tips Jago Public Speaking: Panduan Lengkap untuk Tingkatkan Skill Berbicara
Ciri-Ciri Kucing Mau Melahirkan: Panduan Lengkap untuk Pemilik Kucing
Tips Jogging untuk Pemula: Panduan Lengkap Memulai Rutinitas Lari yang Sehat
350 Caption untuk Perpisahan Sekolah yang Menyentuh Hati
350 Caption IG Jalan Jalan Keren untuk Postingan Liburanmu
Apakah Nanas Bisa untuk Menurunkan Kolesterol? Ketahui Manfaatnya Bagi Kesehatan